Share

Bab 6

Author: Kejora
last update Last Updated: 2021-08-19 20:56:23

POV Ibrahim 2

Sesampainya di rumah aku begitu penasaran kenapa amplop ini begitu tebal, sebelum tidur aku cek isi amplop tersebut, Ya Allah betapa aku kaget luar biasa , disaat aku benar-benar butuh pertolongan , ALLAH kirim pertolongan lewat Herlambang, berulang-ulang aku cek totalnya , Alhamdulillah... Alhamdulillah...

Didalam Amplop tersebut ada uang dengan nominal 5 juta rupiah, Ya Allah pertolonganmu begitu nyata,

tanpa aku sadari aku menangis terisak-isak. Aku begitu terharu, pertemuan dengan Herlambang sudah bagian dari takdir Allah.

" Ayah ada apa? Kenapa tiba-tiba nangis? apa ada masalah Yah? Ujar istriku yang baru saja muncul dari kamar mandi.

" Eh .. gak ada Bu, Ayah cuma terharu saja disaat kita lagi butuh pertolongan gini, ALLAH kirimkan seseorang untuk membantu kita .

" Maksud Ayah gimana? Siapa yang bantu kita Yah? Apa Ayah cari pinjaman lagi?

" Tidak Bu, Ayah tidak cari pinjaman lagi, tapi tadi disaat jualan ada teman satu kantor Ayah dulu yang beli gorengan, beli gorengannya cuma 100 ribu, tapi dia kasih uang pakai amplop gini, total semuanya 5 juta rupiah Bu.

" Alhamdulillah... Alhamdulillah...

Benaran Yah? Kenapa dia kasih uang banyak sekali ya? siapa namanya Yah?

" Dia staff keuangan Ayah Bu, sewaktu Ayah menjabat sebagai Direktur keuangan, Pak Herlambang salah satu staff keuangan Ayah.

" MasyaAllah, kenapa dia bisa sebaik itu ya Yah? Alhamdulillah disaat kita lagi butuh pertolongan , ALLAH kirimkan dia untuk membantu kita.

" Iya Bu, kita sangat bersyukur dapat bantuan disaat lagi kesulitan.

Semoga suatu saat kita bisa balas kebaikan Pak Herlambang.

" Iya Yah, semoga saja kita selalu diberi kesehatan dan suatu saat diberi kesempatan untuk dapat bertemu dengan beliau.

" Aamiin, iya Bu.

***

Aku selalu ingat pesan Almarhum Ibu dan Ayah untuk selalu yakin akan pertolongan Allah, karena ketika kita yakin , Allah pun akan beri kita kemudahan , selalu berfikiran positif kepada Allah . Kemiskinan hidup bukanlah akhir dari kehidupan kita, Kekayaan pun tidak akan pernah kekal, hidup itu akan selalu ada ujian , tinggal bagaimana kita menyikapi ujian yang yang diberikan. Kemiskinan dan kekayaan akan selalu ada ujian dibaliknya, itulah sebagian nasehat yang diberikan oleh almarhum orang tuaku.

Esok harinya Aku bergegas kerumah Vena dan segera mengembalikan uang yang Aku pinjam beserta bunganya. Sebagai Kakak, Aku juga takut kalau Vena dan Suaminya bertengkar karena Aku, Aku ingin mereka tetap baik-baik saja, walaupun  Vena sering kali menyakiti hatiku, tapi dia adalah adikku, aku ingin selalu melihat dia bahagia. Aku harus menjalankan amanat yang telah diberikan oleh almarhum orang tuaku.

Sungguh aku kaget dengan omongan Vena, dengan teganya dia menuduh kakaknya mencuri, apa salahku padanya sehingga dia sebegitu benci kepadaku, ada rasa yang tersayat dihati ini, rasa yang amat perih yang tidak bisa aku ungkapkan dengan ribuan kata. Aku hanya bisa bersabar menghadapi sikapnya, karena bagiku dia adalah adikku , yang sangat aku sayangi, aku berharap kelak dia dapat berubah menjadi seorang Vena yang dulu, yang menghormatiku dan menyayangiku sebagai kakaknya.

***

Kini aku dapat bernafas dengan sedikit lega, sisa uang yang diberi Herlambang bisa aku gunakan untuk tambahan modal jualan, bayar sewa kios  dan uang sekolah anak-anak.

Aku berharap suatu saat nanti bisa bertemu dengan Herlambang, jika ada uang lebih mungkin uangnya akan aku balikin, aku merasa tak enak jika ini hanya dikasih cuma-cuma. Semoga dia selalu sehat dan diberikan kelancaran dalam setiap urusannya.

❤️❤️❤️

Kisah ini diangkat dari kisah nyata dan dibumbui fiksi, mohon maaf jika dalam setiap kalimat ada yang tidak berkenan.

❤️❤️❤️

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 37

    POV HerlambangAku Herlambang, saat ini aku menjabat sebagai Direktur keuangan di Perusahaan Sawit Madani.Sebelumnya aku hanya staff keuangan yang berada dibawah kepemimpinan Pak Ibrahim.Semenjak Pak Ibrahim diberhentikan dari perusahaan sawit ini dan lima tahun kemudian aku diangkat menjadi direktur keuangan.Bagiku Pak Ibrahim orang yang sangat jujur dan kinerjanya sangat bagus dan tidak ada sifat sombong dari dirinya.Pernah suatu ketika anakku sakit dan harus dioperasi beliaulah yang membantuku untuk bayar administrasi di rumah sakit dan tidak tanggung tanggung biayanya , untuk operasi dan perawatan selama 2 Minggu menghabiskan uang sekitar 50 juta rupiah, ketika aku hendak menggantinya Pak Ibrahim tidak mau menerimanya.****Aku benar-benar bertekad dan sangat berharap bisa menemukan

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 36

    POV AmoraNamaku Amora, aku seorang wanita yang terhormat karena aku lulusan sarjana dan menempuh pendidikan di luar negeri, tapi aku bukanlah seorang wanita yang terlahir dari turunan bangsawan atau orang tua yang kaya raya, tapi aku terlahir dari kehidupan keluarga yang miskin dan dicampakkan banyak orang.Masa kecilku, aku habiskan untuk membantu ibuku jualan kue keliling.Kalian pasti bertanya kemana Ayahku kan?Ayahku seseorang yang sangat aku benci karena dia telah menjadikan aku budak nafsu sejak aku duduk dibangku SMP kelas 1. Aku ingin melawan tapi aku tidak mampu karena dia selalu mengancamku. Untuk menghindari Ayah aku selalu pulang kerumah sore hari dengan alasanngerjain tugas.Ayahku seseorang.. , ah rasanya tidak sudi lidah ini memanggil dia Ayah, karena dia bukan sesosok Ayah , dia tidak bedanya dengan penjahat, kerjaannya hanya tidur, makan , berjudi serta mabuk-mabukan.Waktu

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 35

    POV Vena1 tahun yang Lalu aku minta mas Pratama untuk menceraikan aku, karena aku tidak kuat dengan sikapnya.Pernikahan apa yang kujalani ini, aku merasa hidup sendiri. Setiap hari Mas Pratama selalu pergi pagi dan pulang larut malam dan terkadang sama sekali tidak pernah pulang.Aku juga sudah mengetahui kalau Mas Pratama berselingkuh dengan sekretaris nya yaitu Amora. Pernah suatu ketika aku mengikuti Mas Pratama dan akhirnya aku memergoki dia bersama Amora di apartemen Amora. Hati ini terasa hancur berkeping keping , mungkin inilah alasannya kenapa Mas Pratama mengurangi jatah bulananku karena dia lebih memilih memanjakan kekasih haramnya.Setiba di Apartemen itu aku pun langsung masuk tanpa permisi dan mendorong wanita hina itu dan tamparan demi tamparan aku layangkan kepada seorang laki-laki yang masih berstatus sebagai suamiku." Vena !!!!Keterlaluan kamu yaa!!Kenapa kamu menampar aku hahhhh?Istri stresss kamu it

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 34

    Flash Back Off POV WindyAku merasa jenuh ditempat ini, sudah 2.5 tahun berada disini tapi aku belum bisa dan merasa belum siap dan semoga saja aku akan terbiasa berada disini.Setiap hari mesti bangun jam 03.00 pagi untuk sholat tahajud , lanjut baca Al-Quran dan sholat subuh. Aku merasa waktu untuk istirahat sangat sedikit.Selama 2.5 tahun aku coba untuk instropeksi diri, aku sadar kalau aku salah . Aku selalu jahatin Sena karena terlalu berambisi untuk bisa taklukkan hati Ruri.Aku lihat, Ruri menyukai Sena walaupun aku tau Ruri tidak pernah mengungkapkannya. Ruri memang pria idaman banyak wanita. Wajahnya yang tampan, sangat cerdas dan sangat menghargai wanita.Tapi sekarang aku sadar, tidak ada yang bisa dipaksakan karena semuanya telah diatur dan ditetapkan oleh Allah dan sebagai hamba kita hanya dapat me

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 33

    POV WindyFlash Back2.5 Tahun yang laluAku lelah dengan apa yang aku jalani sekarang, aku berada ditempat yang aku benci, ditempat yang penuh dengan aturan-aturan yang membuat aku muak.Karena Sena aku dikirim ketempat ini.Ketempat yang tidak ada kesenangan didalamnya . Karena perbuatan ku yang suka fitnah Sena dan pada saat itu juga dengan sangat tegas Papi mengatakan kepadaku bahwa aku bukan anak kandungnya." Windy selama ini Papi dan Mami sangat menyayangimu nak dan mengajarkan hal-hal yang baik tapi kenapa tingkah lakumu seperti ini, Papi kecewa Windy !" Maafin Windy Papi, Windy janji akan berubah menjadi lebih baik lagi.hiks..hiks.." Sudah nak, berhenti kamu menangis.Papi selalu beri kamu kesempatan tapi apa? Kamu selalu mencoreng nama baik Papi." Benar kata pepatah

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 32

    2.5 Tahun KemudianPOV SenaWaktu subuh akan segera tiba dan lantunan ayat Al Qur'an pun terdengar. Hati ini merasa begitu tentram ketika mendengarkannya dan tidak berapa lama adzan subuh telah berkumandang yang telah menandakan bahwa waktu subuh telah datang.Segera kubergegas untuk berwudhu dan menjalankan perintah Allah Yang Maha Kuasa.Kutunaikan kewajiban sebagai hamba yang selalu bersandar kepada-Nya dan berdoa dengan penuh keyakinan bahwasanya setiap do'a pasti akan selalu di ijabah oleh Sang Maha Kuasa.Semoga hari ini aku diberi kemudahan dalam menghadapi ujian karena ini merupakan penentu kehidupanku untuk kedepannya. Ya, hari ini aku akan menghadapi ujian skripsi , semoga saja hasilnya memuaskan.***Jam di dinding menunjukkan pukul 07.30 dan aku bergegas untuk berangkat ke kampus karena ujian akan

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 31

    POV PratamaAku menyukai Vena karena dia gadis yang cantik dan pintar, tapi sayangnya aku tidak tau kalau Vena itu adalah adiknya Ibrahim, kalau saja aku tau mungkin aku tidak akan pernah mau menikah dengan Vena.Aku baru tau kalau Vena itu adiknya Ibrahim disaat aku hendak melamar Vena, tidak mungkin aku batalin pernikahan dengan Vena karena aku pun mencintai Vena🌹🌹🌹🌹Aku menikahi Vena karena dasar cinta , bagiku Vena wanita yang lembut dan bersahaja, tapi sulit bagiku menganggap Ibrahim sebagai saudara, sampai saat ini rasa tidak suka ini menjelajahi hatiku.Karena rasa tidak suka itu aku pun merencanakan hal yang buruk pada saat Ibrahim masih bekerja di Sawit Madani, apa yang aku lakukan padanya sulit untuk dilacak hingga sekarang karena aku selalu menghalangi niat seseorang yang in

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 30

    POV IbrahimLima bulan setelah menikah Sindi pun hamil , aku sangat bahagia dan aku merasa kebahagiaan ini bertambah.Sembilan bulan kemudian Sindi pun melahirkan putri yang sangat cantik dan aku beri nama Sena Ibrahim.🎀🎀🎀Ujianku kembali datang disaat Sena berusia empat tahun, disaat itu aku diberhentikan dengan tidak hormat .Pada saat itu aku dianggap telah korupsi dan aku tidak mengerti kenapa bisa dituduhkan hal seperti itu. Sesuatu yang tidak pernah aku lakukan sama sekali. Apa yang aku punya disita oleh perusahaan termasuk diantaranya rumah mewah yang baru saja aku nikmati disaat usia Sena satu tahun serta 2 mobil dan semua perhiasan yang dimiliki oleh Sindi.Habis sudah harta yang aku miliki , tapi aku ingat bahwa harta yang kupunya hanyalah titipan , sebelum aku suk

  • Aku dan Keluargaku yang Selalu Dipandang Hina   Bab 29

    POV IbrahimFlash Back Sambil bekerja akupun melanjutkan pendidikanku, aku mengambil kuliah malam.Karena saat pagi sampai sore aku harus kerja dulu dan sepulang dari kerja aku langsung berangkat kuliah.****Empat tahun sudah aku mengeyam pendidikan di Perguruan tinggi dan selama empat tahun juga aku bekerja di Perusahaan Sawit yaitu PT. Sawit Madani.Saat aku lulus dari perguruan tinggi , adikku Vena pun lulus dari SMA dan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.Aku sangat menjunjung tinggi pendidikan dan aku bersikeras untuk bisa menyekolahkan Vena hingga perguruan tinggi.Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan". - Tan Malaka&nb

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status