Share

Bertahan karna Azka

Part 28

Sore ini, Aku, Mas Farid, dan juga si kecil Azka pergi jalan jalan ke pantai. Hari ini Kami ingin menghabiskan waktu bermain dengan si kecil. Hal yang sudah lama tak kami lakukan, terakhir kali mungkin dua tahun yang lalu.

Dengan motor matic warna hitam, kami bertiga berboncengan mengunjungi pantai. Tempat wisata satu satunya yang paling dekat dan murah ditempat kami.

Azka terlihat sangat senang, ia tak henti tersenyum dan sesekali tertawa lepas.

"Ayah... "

"Iya.. "

"Itu apa? "

"Itu perahu sayang"

"Aska au aik pelahu (Azka mau naik perahu) "

"Gak boleh sayang, perahu itu lagi nyari ikan, kita gak boleh naik ya sayang, nanti kalau perahunya udah pulang ke darat baru boleh kita naik"

"Audah (yasudah ) "

Mereka berdua terlihat asik ngobrol, sedangkan aku masih melamun entah kemana. Aku masih teringat bagaimana dibentak oleh abang ipar, rasanya lebih sakit dari pada dibentak oleh suami. Aku sakit hati atas kata kasar Abang dari suamiku itu, aku benar benar tidak menyangka tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status