Share

sidang cerai

Entah berapa lama aku tertidur, tiba tiba aku mendengar suara tangisan Azka.

"Ma... Ma... " Rengekan Azka terdengar dikamar Ibu.

Aku segera bangun untuk melihatnya.

Ternyata Azka menangis dikamar ibu, sedangkan ibu sedang shalat.

"Sayang... Sini sama mama yuk" Swgwrqa

Ku gendong Azka keluar dari kamar Ibu.

"Azka kenapa nangis nak? "

"Mama... laper... " Ternyata anakku lapar, makanya ia menangis. Karena lelap tertidur aku sampai lupa memberi makan malam untuk Azka.

"Yaudah kita makan dulu yuk" Anakku pada Azka yang berada dalam gendonganku.

Aku segera mengambil nasi didapur. Aku melihat jam didinding, rupanya sudaah pukul 20.00 malam, wah sudah malam rupanya. Untung aku sedang datang bulan, kalau tidak aku sudah ketinggalan shalat magrib dan isya.

"Azka makan sendiri atau mama suapin Nak? "

"Malam sendiri"

Anakku sudah mandiri ternyata, dia sudah mulai melakukan berbagai hal sendiri. Aku senang anakku tidak kekurangan apapun, meski dia jauh dari ayahnya.

"Azka, tadi siang Ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status