Share

mertua cerewet

Kali ini aku tak sanggup diam lagi, cukup sudah aku diam selama ini, cukup sudah aku sabar dan menerima segala hinaan dan makian dari beliau. Bahkan, Dicerai anaknya pun aku sudah tak peduli.

"Ada apa ini ribut ribut? " Tiba tiba saja mas Farid sudah pulang ke rumah.

Kok bisa siang siang begini ia pulang, apalagi diwaktu yang tak diharapkan begini.

"Farid, kamu sudah pulang Nak? " Si Ibu mertua tiba tiba mendekati Mas Farid.

"Mamak baru sampai dirumah kamu, tapi istrimu malah ngajak ibuk berdebat, tolong kamu nasehati istri kamu itu, biar dia tahu sopan santun"

Pandai sekali playing victim wanita tua ini, batinku. Udah Salah malah mengalahkan orang lain, awas saja pasti aku akan membuat ia menyesal membuatku kesal.

"Bohong, mamak jangan memutar balik fakta, justru mamak yang duluan ngajak ribut. Mas, bilang sama ibu kamu, dirumah kita hanya ada satu kamar, kalau ibu kamu minta nginap disini kamu buatin dulu kamar satu lagi" Ucapku kesal sambil meninggalkan mereka berdua.

Aku ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status