Share

Sidang Perdana

Sidang perceraian perdana

.

Ku rebahkan tubuh di atas ranjang kamarku, lelah dan capek menghadapi masalah yang datang bertubi tubi.

Aku heran, mengapa aku selama ini begitu percaya pada mas Andi.

Pantas saja akhir akhir ini ia menghindar dari ku, ku telepon tak pernah diangkat. Ku SMS tak pernah di balas. Apalagi chat melalui whatsapp hanya centang biru, dibaca tapi tak di tanggapi.

Rupanya mas Andi selama ini bermain api dibelakangku.

Sakit, sakit sekali hatiku dibohongi oleh orang yang paling ku sayang.

Ku kira ia akan jadi pendamping hidupku sampai tua. Ternyata aku salah. Aku terlalu percaya pada nya.

Dua minggu berlalu, sidang perceraian kami akan segera dimulai.

Aku sudah menyewa seorang pengacara untuk membantu menyelesaikan masalah rumah tanggaku di pengadilan.

Malas rasanya bertemu dengan mas Andi, yang ada hanya sakit hati jika melihat wajahnya.

Aku kembali menyibukkan diri di to
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status