Share

Sidang kedua

Persidangan kedua

.

Aku mendapatkan telepon dari pengacaraku, katanya Mas Andi menuntut harta gono gini dari ku. Jika aku tak menyerahkan harta gono gini padanya, maka dia tak akan menceraikan ku.

Aku sudah memutuskan tak akan memberikan sepeser pun hartaku kepada mas Andi, seharusnya dia lah yang memberiku uang nafkah selama ini, memberiku segala kebutuhan rumah tangga. Tapi, justru aku lah yang memberikan uang kepadanya. Segala kebutuhan nya aku yang tanggung.

Dan sekarang, tanpa malu dia menuntut harta gono gini pada ku. Kurasa urat malu nya sudah putus.

"Pak, tolong bapak urus masalah perceraian saya, saya tak akan pernah memberikan harta gono gini pada nya, kalau tak mau menceraikan saya, tak masalah, saya yang bahkan menuntut pashah kepada hakim karena dia telah terbukti selingkuh dan tak bertanggung jawab kepada saya."

"Baik buk, akan saya urus masalah ibu sebaik mungkin" Ucap pak pengacara melalui sambungan telepon. <
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status