Share

Bertemu kembali

Bertemu Mas Andi

"Ibu gak mau nanti kamu nyesal Nur, jangan buru buru ambil keputusan"

"Enggak buk. Ini yang terbaik untuk Nur, Nur udah pikirkan hal ini matang matang, mumpung Nur belum punya anak dari mas Andi, jadi gak ada alasan untuk Nur bertahan"

"Yasudah kalau itu pilihan kamu Nur, ibu tidak bisa melarang karena rumah tangga kamu ya kamu yang jalani, Ibu hanya bisa berdoa semoga masalah kamu dan Andi cepat selesai"

Ada gurat kesedihan di wajah ibu, aku tahu pasti ibu keberatan dengan keputusanku. Selama ini ibu mengenal mas andi sebagai menantu yang baik, tanggung jawab, dan ramah pada siapa saja.

Tapi, ibu tidak mengenal bagaimana aslinya mas andi.

Dia bisa berubah kapan saja yang ia mau, aku baru sadar ternyata limpahan materi saja tidak cukup untuk membuat mas andi setia padaku.

Aku harus ikhlas melepaskan mas andi, meskipun aku belum siap menjanda. Aku harus menerima segala resiko atas keputusanku ini.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status