Home / Romansa / Aku yang dihina Miskin Jadi kaya / ipar yang suka mengatur

Share

ipar yang suka mengatur

Author: Amy Sity
last update Last Updated: 2022-03-03 12:50:58

.

Pukul dua siang, aku sudah tak bisa menahan lapar dan haus.

"Mas... Aku lapar, mau makan." Ucapku lemas.

"Iya Nur. Sebentar ya..Mas Mau keluar dulu beli Nasi"

Kedua iparku masih duduk didepan ranjangku, aku heran kenapa tidak pulang saja mereka. Aku bukan tambah sembuh, jadi makin sakit kalau ada mereka. Mendengar ocehan mereka saja sudah membuat telingaku panas.

"Andi.. Kamu mau kemana?" Tanya Mbak Sari pada suamiku.

"Mau beli nasi kak, untuk Nur.."

"Kan ada dikasih nasi untuk pasien, kok beli lagi?" Pertanyaannya macam apa itu, lagi lagi kakak ipar membuatku kesal.

"Nur kurang suka nasi dirumah sakit kak, rasanya hambar Katanya.." sanggah mas Andi.

"Habis operasi jangan makan yang bukan bukan ndi, lebih bagus makan nasi rumah sakit saja. Makanan diluar belum tentu higienis." Apa lagi ini,kenapa si Ati terlalu mengatur ku, bahkan dokter saja tidak melarang pasien makan nasi di warung.

"Tapi kak..Nur gak selera kalau makan nasi ruma
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Anjing lu nikah ak sama kakak lu klo apa2 nurutnya omongan kakak lu
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Aku yang dihina Miskin Jadi kaya   penyesalan Andi

    Part 45Pov AndiAku tak menyangka akan bertemu Nur disaat penampilan ku sedang kacau begini, baju yang kupakai penuh dengan nida tepung, celana kucel bekas kecap, sendal jepit, ditambah lagi rambut acak acakan sebulan belum keramas. Duh, malu sekali jumpa sama Nur tadi, berbanding terbaik dengan penampilannya. Nur telihat lebih putih, bersih, langsing, wangi, glowing, ah pokonya sempurna. Mengapa setelah bercerai dengaku Nur terlihat semakin cantik dan menawan? Aku sampai pangling bertemu dengan nya. Kalau tahu Nur akan secantik ini, tak akan ku pacari janda kembang tetangga kampung sebelah, sepuluh kali lebih cantik Nur. Iya, Nur yang sekarang tapi. Kalau Nur yang dulu mah, hitem, dekil, jelek, sebelas dua belas sama aku. Ya, aku sadar dulu saat masih miskin Nur tidak kenal yang namannya skin care apalagi pergi ke salon, boro boro, untuk beli beras saja susah. Pernah dulu aku bertanya pada Nur "dek, kamu kok

  • Aku yang dihina Miskin Jadi kaya   Bertemu Mas Andi di pasar

    Part 45Bertemu Mas Andi di pasarSepulang dari rumah Linda, aku kembali ke aktivitas biasanya ditoko membantu karyawanku membuat kue. Sebenarnya bisa saja aku duduk manis saja sebagai Bos, tapi aku tidak mau. Jiwa bisnis selalu menuntutku untuk selalu bekerja, apa saja harus aku kerjakan, selagi aku mampu dan senang mengerjakannya. Setiba di dapur toko, aku hendak membantu Rini menyiapkan Adonan kue, tapi Rini mengatakan jika persediaan bahan baku tinggal sedikit lagi. "Bu, tepung sama mentega tinggal beberapa kilo, ibu harus segera menyiapkan bahan bahan itu, pesanan masih banyak bu""Baiklah Rin, saya akan memesannya segera"Aku segera mengubungi toko bahan kue langgananku, namun ada sedikit kendala, pemilik toko sedang dirawat di rumah sakit karena Operasi ginjal, terpaksa tokonya di tutup untuk beberapa hari. Terpaksa aku harus kepasar untuk memesan bahan bahan kue ditoko lain. "Rin, saya harus ke

  • Aku yang dihina Miskin Jadi kaya   Mengantarkan Linda pulang

    Part 44Mengantarkan Linda pulang"Terima kasih Nur.. Terima kasih sudah memberikan kebebasan pada Anak saya.. "Ibunya Linda mencium tangan ku sambil menangis, aku jadi tidak enak hati, beliau jauh lebih tua dari ku tidak pantas beliau mencium tanganku. "Iya Buk, Ibu tidak usah mencium tangan saya Buk. Saya jadi tidak enak.. " Aku berusaha menarik tanganku, namun ibu ini semakin erat memegang tanganku. "Kamu baik sekali Nur, kamu sudah Maafkan Anak saya ya Nur, dan membebaskan dia, kamu memang berhati malaikat Nur, kamu orang baik Nur, semoga Allah memberikan kebahagiaan padamu Nur.. ""Amin.. " Setelah mencium tanganku, Ibu ini lalu memelukku. Ia merasa sangat bahagia karena anaknya bisa bebas, aku bisa merasakan kebahagiannya. "Ayok Nur dan Ibuk mari masuk kedalam" Aku dipersilahkan masuk kedalam rumah ibunya Linda. "Iya Buk, "Begitu Memasuki rumah Ibunya Linda, anak anak Linda yang baru ba

  • Aku yang dihina Miskin Jadi kaya   Linda bebas

    Part 43Mengantar Linda pulangAku tahu, Linda pasti tak punya uang sama sekali. Biarlah aku mengantarkan dia pulang kerumahnya, sekaligus aku mau silaturahmi dengan ibu dan anak anaknya. "Linda, ayo aku antar kamu pulang, sekalian aku mau silaturahmi sama ibu dan anak anak kami" Ucapku seraya tersenyum, aku mencoba berdamai dengan hatiku. Aku mencoba ikhlas atas apa yang dilakukan Linda, biarlah masalah ini menjadi pelajaran bagi Linda untuk ke depan agar dia tidak melakukan kesalahan itu lagi. "Tapi Nur, aku malu... Aku gak punya muka jika menumpang dimobilmu setelah apa yang sudah ku lakukan pada mu" Linda merasa keberatan dengan ajakanku, padahal aku ikhlas membantunya. "Sudahlah Linda, aku sudah memaafkanmu, aku juga sudah melupakan masalah itu, aku ikhlasin apa yang terjadi, pulanglah bersamaku. Kamu pasti butuh kendaraan untuk pulang kerumah kan? "Linda mengangguk, ia kelihatan segan bicara denganku,tida

  • Aku yang dihina Miskin Jadi kaya   Mencabut tuntutan terhadap Linda

    Part 42Menarik gugatan LindaMaka dari itu, aku memutuskan untuk mengikhlaskan saja Uang yang telah di ambil Linda, aku berencana akan mencabut tuntutan di kantor polisi. Aku belajar dari pengalaman emak mertua, dengan ikhlas hidup kita jadi mudah. Ya, setelah melaksanakan shalat istikarah aku mantap mendapatkan petunjuk, lewat Kenangan dan cerita dari Almarhum Emak mertua, Alfatihah untuk beliau, semoga beliau tenang disana. Semoga keputusan ini adalah yang terbaik, terutama bagi Anak anak Linda. Pagi Hari, aku menceritakan pada Ibu tentang keputusanku akan mencabut gugatan Linda. Ibu tak terlihat kaget, beliau malah tersenyum padaku. "Ibu tahu kau bukan orang jahat Nur, ibu dukung keputusanmu""Alhamdulillah, semoga ini yang terbaik untuk kita ya Bu""Amin.. "Aku ditemani ibu mendatangi kantor polisi untuk mencabut gugatan Terhadap Linda. Polisi nampak kaget dengan keputusanku secara tiba t

  • Aku yang dihina Miskin Jadi kaya   Mencoba ikhlas

    Part 41mengikhlaskan Uang yang telah hilangTanpa menunggu jawaban dari Ibu tersebut, aku segera bangkit lalu menuju ke ruang kerjaku. Sebenarnya aku kasihan pada ibu itu, tapi aku harus tegas padanya, walau bagaimanapun perbuatan Linda tetap salah dimata Hukum dan agama. Jika memang Linda sayang pada anak anaknya, harusnya ia berpikir seribu kali untuk melakukan kejahatan, karena resikonya adalah anak anaknya yang tak berdosa itu terlunta lunta. Dan aku sangat benci pada Suaminya, bisa bisanya laki-laki pengecut itu berhutang ratusan juta, lalu kabur begitu saja, udah buat masalah malah melimpahkan masalah itu pada istrinya, benar benar laki laki tak tahu untung. Duh, aku harus bagaimana? Aku sebenarnya kasihan pada Linda, dia itu hanya korban dari kejahatan suaminya, akun juga kasihan pada anak anaknya. Tapi aku juga tak bisa membiarkan perbuatan Linda begitu saja, ia harus bertanggung jawab atas perbuatan mencuri uangku yang j

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status