Share

Bab 57. Dhia Sekarat

“Apakah darahku mereka pakai untuk kecantikan dan ketampanan?” gumam Alvaro. Pupil matanya yang kehijauan mengelam. Davira menatap iba pemuda itu.

Dokter Shara mengangguk. “Kukira kau paham sejak lama.”

“Itu sebabnya Pak Daniel, Alton dan Metira, mereka tetap bugar dan terlihat muda.” Davira menyimpulkan.

“Waktu itu Pak Daniel bilang dia punya penyakit … ah sudahlah. Sekarang aku sudah tahu kebenarannya.” Alvaro mengibaskan tangannya. Gusar.

“Sekarang, tolong kalian tinggalkan aku. Aku butuh waktu untuk mengekstraksi darah Alvaro dan mencampurnya dengan Serum Kelahiran. Selama aku melakukan ini, tolong jaga Dhia, Davira. Aku percayakan anakku padamu.” Dokter Shara menyentuh lengan Davira.

Davira menatap Dokter Shara, bimbang. “Kau yakin percaya padaku?”

“Maaf kalau aku pernah tidak menyukaimu karena kau selalu memburuku dan Moreno. Tapi sekarang aku tahu, kau orang baik. Selama ini, kau hanya menjalankan tugas,” sesal Dokter Shara.

Davira menatap Dokter Shara sekilas, mengangguk. “Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status