Share

36. Kontak 2

“Pergilah ke bukit itu, petik bunga kecil dengan kelopak putih dan putik keemasan. Jika dikeringkan dengan baik, lalu diseduh dengan air hangat, itu akan menjadi obat batuk yang sangat baik untuk anak-anak,” ucap Lilith sembari menunjuk sebuah bukit yang di puncaknya ada sebuah pohon berdaun rindang.

“Apa aku pergi sendiri?” tanya Amora.

Lilith mengangguk. “Aku harus mencari tanaman seperti yang kemarin kau cabut. Ternyata kita memerlukan tanaman itu lebih banyak. Aku akan menjemputmu lagi sekitar setengah jam kemudian,” ucap Lilith membuat Amora agak ragu. Jelas Amora takut jika dirinya akan ditinggalkan di tempat asing ini. Apalagi, ini daerah yang lebih jauh dari tempat kemarin. Seperti yang dikatakan oleh Lilith sebelumnya, ternyata mereka benar-benar pergi agak jauh dari mulut gua. Amora bahkan sama sekali tidak mengingat jalan yang sudah mereka lewati. Jika Lilith benar-benar meninggalkannya, maka Amora sudah dipastikan akan te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
Gas! Minta di hajar emang Xavion
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status