Share

37. Menghabiskan Waktu 1

Amora membuka matanya yang terasa merekat dengan begitu erat. Napas Amora juga terasa sangat berat, seakan-akan ada sesuatu yang menekannya. Rasa sakit tiba-tiba menimpa kepalanya, membuat Amora meringis dan meneteskan air matanya. Jelas, Amora sadar jika saat ini dirinya tengah sakit. Sakit yang entah datang karena alasan apa. Padahal, sebelumnya Amora tidak merasakan sakit sama sekali, tetapi setelah jatuh tidak sadarkan diri kini Amora malah merasakan sakit seperti ini. Saat Amora masih tersiksa oleh rasa sakit itu, tiba-tiba merasakan keningnya disentuh oleh sesuatu yang terasa begitu dingin. Perlahan, Amora mengarahkan netra hijaunya untuk menatap hal yang membuat tubuhnya terasa lebih nyaman daripada sebelumnya.

“Xavier,” gumam Amora dengan suaranya yang serak dan mengerikan. Xavier tidak mengatakan apa pun dan hanya memberikan tatapan dingin padanya. Entah mengapa, Amora malah menangis semakin keras.

Xavier yang melihat hal itu, pada akhirnya mengulu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status