Share

bab 63

Penulis: Author Rina
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-29 19:42:42

Terima kasih, Murni. Tapi izinkan aku untuk di sini dalam beberapa hari karena aku sungguh sangat merindukan Aida. Boleh bagaimanapun Dia anakku, Murni. Izinkan aku untuk bersamanya walau hanya sebentar." Mas Dirga menatapku dengan penuh permohonan.

Aku menarik nafas dalam, sebenarnya aku keberatan dia dekat dengan Aida dia tidak peduli dengan anaknya itu. Tapi, Aku tidak mau dicap sebagai wanita yang kejam karena telah memisahkan anak dari ayahnya.

"Baiklah, silakan tidur dengan Aida selagi anakku mau menerima kamu. Jika dia tidak mau tolong jangan paksa dia!"

Aku pergi begitu saja meninggalkan Mas Dirga di ruang tamu, aku memutuskan untuk kembali ke kamar. Setelahnya Aku tidak tahu apalagi yang mereka bicarakan.

Udara malam yang dingin, rembulan yang menggantung di antara awan hitam menghadirkan pemandangan tersendiri malam ini. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku, Aku sedih, gelisah serta merasa kehilangan. Kenyataan pahit di mana gagalnya aku membina rumah tangga dengan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Ambil Saja Uangmu, Mas   bab 66

    Aku titip Aida ya Murni, jagalah anak kita baik-baik. Carilah lelaki yang bisa menjaga Aida," lirihnya. Murni sadar kalau Dirga tidak bisa dipertahankan lagi, apalagi ketika nafas lelaki itu mulai tersengal. Dia pun segera membisikan dua kalimat syahadat di telinga Dirga dan berharap laki-laki itu mengikutinya. "Mas ikuti aku ya! La Ilaha illallah muhammadarrasulullah. Aku memaafkan segala kesalahan kamu, Mas dan insya Allah kami ikhlas melepas kepergianmu."Beberapa saat setelah Murni berkata seperti itu kenapa Dirga semakin terkenal dan tinggal satu-satu. Beberapa saat kemudian, dia mulai kejang dan akhirnya perlahan memejamkan mata. Lelaki itu pergi setelah mendapatkan maaf dari Murni. "Ayah," kata Aida saat melihat Dirga terdiam dengan menutup mata."Sayang, Ayah sudah pergi ke surga," ucap Murni pelan yang membuat Aida seketika menangis meratap kepergian ayahnya. Walau bagaimanapun Dirga adalah ayahnya dan selama ini Aida belum dapatkan dari sayang dari ayahnya sehingga begitu

  • Ambil Saja Uangmu, Mas   bab 65

    "Sebenarnya Papa keberatan Kalau kamu keluar, kamu tahu musuh papa itu banyak," jawab Prabu lirih."Papa tahu, hidup kita itu ada di tangan Tuhan. Setiap kejadian yang akan kita jalani itu sudah ditulis oleh Tuhan. Kalau memang kita akan mendapatkan bencana maka seperti apapun kita menghindar maka bencana itu akan datang, seperti halnya kehidupan Murni. Kalau memang murni akan celaka walaupun di sini sekalipun dan tidak keluar pasti juga akan tiba. Jadi apa yang perlu kita takutkan , Pa."Prabu terdiam, dia sadar tidak bisa mencegah kepergian Murni."Apa kamu akan bersama dengan Aida?""Iya tentu saja, dia juga suka kalau diajak pergi ke pasar," jawabnya."Baiklah kalau begitu, Papa akan menyuruh pengawal Papa untuk mengawasi kamu. Supaya keamanan kamu tetap terjaga.""Boleh rasa sebaiknya jangan terlalu seperti itu, Pa. Karena itu justru akan mengundang kecurigaan," jawab Murni. "Tapi Papa ingin memastikan bahwa kamu aman."Awalnya prabu tetap kekeh, meminta murni agar dikawal oleh

  • Ambil Saja Uangmu, Mas   bab 64

    Meskipun gagal menikah dengan Murni, Dave tidak serta merta menjadi down. Dia bertekad akan tetap memperjuangkan hubungannya dengan Murni. Bahkan kau bisa diakan kembali dengan wanita itu apapun yang akan terjadi. Pria itu meminta anak buahnya untuk memanggil wanita yang mengaku sebagai istrinya di saat pernikahan tadi. "Kenapa kamu ngaku telah menikah denganku, padahal pernikahan itu tidak pernah terjadi," ucap Dave. Wanita itu dulu yang pernah hampir saja menikah dengannya atas permintaan Papanya tetapi pernikahan itu tidak pernah terjadi karena wanita itu kabur dengan lelaki lain."Kenapa, kamu kecewa karena kamu tidak jadi menikah dengan wanita pujaan kamu?"wanita itu tersenyum sinis,"Aku kan sudah bilang kalau kamu tidak mau kembali padaku maka tidak akan aku biarkan satu orang pun memiliki kamu."Dave menarik nafas dalam," Apa kamu sudah tidak waras, dulu aku menerima kamu dan aku bersedia menikah dengan kamu, tapi kamu yang kabur dengan laki-laki lain. Sekarang setelah aku men

  • Ambil Saja Uangmu, Mas   bab 63

    Terima kasih, Murni. Tapi izinkan aku untuk di sini dalam beberapa hari karena aku sungguh sangat merindukan Aida. Boleh bagaimanapun Dia anakku, Murni. Izinkan aku untuk bersamanya walau hanya sebentar." Mas Dirga menatapku dengan penuh permohonan.Aku menarik nafas dalam, sebenarnya aku keberatan dia dekat dengan Aida dia tidak peduli dengan anaknya itu. Tapi, Aku tidak mau dicap sebagai wanita yang kejam karena telah memisahkan anak dari ayahnya. "Baiklah, silakan tidur dengan Aida selagi anakku mau menerima kamu. Jika dia tidak mau tolong jangan paksa dia!" Aku pergi begitu saja meninggalkan Mas Dirga di ruang tamu, aku memutuskan untuk kembali ke kamar. Setelahnya Aku tidak tahu apalagi yang mereka bicarakan. Udara malam yang dingin, rembulan yang menggantung di antara awan hitam menghadirkan pemandangan tersendiri malam ini. Aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku, Aku sedih, gelisah serta merasa kehilangan. Kenyataan pahit di mana gagalnya aku membina rumah tangga dengan

  • Ambil Saja Uangmu, Mas   bab 62

    Lepas, lepaskan aku. Aku gak mau ikut kalian, kalian jahat."Aku terkejut ketika mendengar suara Aida tampaknya dia trauma dan kejadian yang baru saja menimpanya. Segera kudekap tubuhnya."Nak, kamu aman sekarang. Sekarang kamu bersama ibu nak," ucapku ditelinganya lirih.Perlahan Aida membuka mata lalu memelukku dengan erat," ibu, Aida takut. Preman itu mencari Aida dia ingin menangkap Aida kembali bu."Aku menenangkan anakku aku boleh rambutnya lalu ku cium nih dia aku tahu dia trauma dengan apa yang menimpanya. Entah mendapatkan siksaan apa dia di sana sehingga dia strauma ini. Setelah beberapa jam aku tenangkan akhirnya Aida kembali tertidur tinggallah Aku yang susah untuk memejamkan mata._______"Nyonya, Tuan menunggu anda di luar."Aku terkejut mendengar suara itu dan segera membuka mata, ketika aku lihat ternyata sudah pukul 10.00 pagi. Kulirik ke samping dan Aida masih tertidur pulas. Segera aku bangkit lalu membersihkan diriku sendiri dan setelahnya berganti pakaian. Saat m

  • Ambil Saja Uangmu, Mas   bab 61

    Dave, lelaki yang beberapa tahun yang lalu telah membuat hatiku selalu berbunga-bunga dan selalu memberikannya setiap malam. Lalu kemudian pergi begitu saja dari hidupku dan digantikan oleh Mas Dirga. Dia datang kembali, melukis mimpi yang hampir sirna, ibarat air yang aku temukan di saat kemarau panjang aku merasakan kedamaian saat dia datang. Aku semakin merasa teruja, ketika dia kekasihku yang telah lama tiada datang dan hendak menjadikan Aku satu-satunya wanita yang akan mendampingi dia. Tapi, ternyata itu hanya fatamorgana, nyatanya dia tidak beda dengan laki-laki lainnya. Dia yang aku anggap setia karena bertahun-tahun rela menungguku walaupun aku telah menghianatinya, dia telah meluruhkan hatiku hingga cinta yang dulu hilang kembali bersemi. Nyatanya dia tak lebih cari laki-laki pendusta yang pandai bersilat kata. Dia tidak lebih seperti pria buaya yang pandai merayu wanita. Sungguh, aku telah tertipu. Kutarik nafas dalam untuk melegakan nafas di dadaku sekaligus berusaha mengo

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status