Share

Bab 1749

Author: Erlina
“Lagian, kalau kamu tinggal di Kediaman Keluarga Hermanto, kamu juga bisa buat anak ini mulai mengenal keluarganya. Para leluhur Keluarga Hermanto juga akan ikut gembira.”

Berhubung Lyana dan Kevin sudah berbicara seperti ini, Camila juga tidak enak hati untuk menolak.

“Ya sudah. Kalau begitu, aku repotin Bibi selama beberapa hari, ya. Paman juga nggak perlu pindah ke luar.”

Dylan segera bertanya, “Kalau aku?”

Camila menjulingkan matanya. “Bukannya kamu memang nggak tinggal di Kediaman Keluarga Hermanto selama ini?”

Dylan mulai mengarang berbagai macam alasan seperti, pipa air di Vila Anggara rusak, tidak ada air panas di Vila Beachview, penghangat di Kompleks Lakey bermasalah, dan sebagainya. Intinya, tidak ada sebuah tempat pun yang bisa ditinggalinya dan dia hanya bisa pulang ke rumah.

Camila mengetahui niat Dylan, tetapi juga tidak dapat mengatakan apa-apa di depan Lyana dan Kevin. Untungnya, Lyana benar-benar memikirkan perasaannya dan langsung berkata, “Kalau begitu, kamu tinggal
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1981

    Dylan membalas, “Serahkan masalah Andrew kepadaku. Kalian semua nggak usah urus lagi. Aku jamin akan bikin dia bersama dengan Tiara! Tapi masalah ini nggak bisa buru-buru. Aku mesti merencanakannya dengan baik!”“Kamu suruh Naomi untuk sampaikan kepada Tiara dulu, berhubungan saja dengan Andrew secara alami. Setiap harinya kamu mesti lebih gembira. Jangan sampai dia marah karena Andrew lagi. Kalau Tiara marah, kita berdua akan terkena imbasnya!”Caden merasa penasaran. “Kamu ….” Apa yang ingin Dylan lakukan terhadap Andrew?Hanya saja, belum sempat Caden bertanya, dia pun berhenti. Dylan bertanya, “Apa kamu penasaran bagaimana cara melakukannya? Aku ….”“Nggak usah bilang sama aku. Aku nggak ingin tahu,” sela Caden, lalu langsung memutuskan panggilan.Lebih bagus Caden tidak mengetahuinya. Jika Dylan melakukan masalah, dia pun tidak akan terlibat nantinya! Selesai makan malam, Caden dan Naomi pergi beres-beres di dapur. Caden menggunakan kesempatan ini untuk berkata, “Kamu nggak usah

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1980

    Berhubung tidak bisa menentang, terpaksa bergabung saja!Lagi pula, Tiara juga tidak bersedia untuk menyerah. Jadi, Naomi juga tidak akan membujuknya, melainkan memikirkan ide untuk membantunya!Caden berkata, “Andrew itu orangnya …. Aku juga nggak punya cara bagus. Aku nggak tahu gimana menghadapinya.”Kening Naomi berkerut ketika berbicara. “Kalau begitu, malam ini kamu pikir di ruang baca saja. Kalau kamu nggak kepikiran, kamu tidur di ruang baca saja!”Caden terbengong sejenak. “Kamu jangan kagetin aku. Beberapa hari lalu, kamu baru bilang kelak nggak akan suruh aku tidur di ruang baca lagi.”Naomi berlagak lupa. “Aku nggak pernah bilang!”Caden terdiam membisu.Pada saat yang sama, di Kediaman Lama Keluarga Hermanto.Dylan sedang berbaring di depan ranjang bayi dan bermain dengan Sirius. Sirius malah menunjukkan wajah tegasnya, sepertinya dia tidak begitu menyukai Dylan.Dylan merasa penat. “Kenapa dia nggak senyum? Kenapa begitu Baby main sama dia, dia malah tersenyum segembira i

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1979

    Layar ponsel Tiara menyala. Camila memanggil Tiara di dalam grup mereka bertiga.[ Gimana kondisimu saat ini? Apa kamu sudah baikan? ]Tiara membalas.[ Aku sudah mendingan. Nggak usah khawatir! ]Camila bertanya.[ Kamu sudah makan malam belum? ]Tiara mengetik.[ Aku dan orang tuaku baru saja naik ke rumah. Mereka lagi siapin di dapur. ]Camila bertanya. [ Bukannya kamu lagi sakit? Ngapain kamu ke bawah? ]Tiara mengirim video menangkap anak kucing ke dalam grup.[ Aku menyadari ada sekelompok anak kucing. Jadi, aku mau antar mereka ke tempat penampungan hewan. ]Camila membalas.[ Lucu sekali! ]Tiara bertanya.[ Apa kamu mau pelihara seekor kucing buat Sirius? ]Camila membalas.[ Sirius masih nggak bisa pelihara. Dia sendiri juga butuh dipelihara. Sementara ini, dia nggak berkualifikasi untuk merawat hewan peliharaan. Dia cuma bisa dipelihara sama Baby saja. ]Tiara membaca pesan itu dengan tersenyum, lalu membalas.[ Baby dan Sirius memang perpaduan yang sangat keren di dunia in

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1978

    Intan mengerutkan keningnya hendak mengatakan sesuatu. Giman diam-diam menyenggol Intan mengisyaratkannya untuk jangan berbicara lagi. Giman sudah cukup bersyukur karena hari ini putrinya tidak ribut untuk mencari Andrew.Tiara memang sedang masuk angin dan flu, tapi secara keseluruhan kondisi tubuhnya tergolong sehat! Ada banyak wanita di dunia ini yang terjerat oleh masalah percintaan. Bukan setiap orang bisa hidup tenang sampai akhirnya. Orang baik di dunia ini juga banyak sekali, bukan setiap orang baik memiliki kisah percintaan yang indah.Sekarang keinginan terbesar Giman adalah putrinya bisa melewati hari-harinya dengan tenang! Apalagi putrinya sedang jatuh sakit. Dia tidak ingin membicarakan topik yang tidak menyenangkan putrinya lagi.Giman pun meredakan suasana. “Tiara, malam hari ini mau makan apa? Biar Papa masalah buat kamu.”Tiara tahu orang tuanya mencemaskannya. Dia pun berlagak sangat gembira. “Aku ingin makan roti gulung buatan Papa.”Giman segera menjawab dengan ters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1977

    Pada saat ini, ada tetangga yang keluar untuk jalan-jalan. Dia pun sedang mengobrol santai dengan Giman dan Intan.“Anak itu bagus juga, tampan dan sopan. Apa dia kekasihnya Tiara?”Kompleks Futuria adalah tempat tinggal Tiara. Tetangga di sini pun tidak kenal dengan Shane. Intan menggeleng dengan tersenyum. “Bukan, mereka berdua itu teman dari kecil dan belajar di sekolah yang sama. Hubungan mereka berdua seperti saudara saja.”Tetangga bergosip. “Dia bekerja di mana? Dulu, dia itu kita ke mana-mana. Sekarang dia sudah menjadi dosen di Universitas Jawhar.”Begitu tetangga mendengar, kedua matanya pun berkilauan. “Astaga, dia itu dosen? Pekerjaannya bagus sekali. Tiara juga sudah sampai di usia untuk menikah. Kalian malah nggak jodohin mereka. Aku merasa dia cukup serasi dengan Tiara.”Intan tersenyum canggung. Mana mungkin mereka tidak menjodohkan Tiara dengan Shane, hanya saja mereka tidak berhasil melakukannya! Jadi, Intan terpaksa berkata, “Kita nggak usah ikut campur dalam masalah

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1976

    Kening Andrew berkerut. Tiba-tiba kucing betina terkejut hingga melompat dan menjerit kuat, “Meong ….”Seolah-olah Andrew telah memukulnya saja! Tanpa menunggu respons dari Andrew, Tiara pun sudah mengikuti arah datangnya suara untuk berjalan ke sana. “Meong?”Andrew segera menghindar!Ketika induk kucing melihat Tiara, ia langsung berlari ke sisi Tiara dan mengeong dengan sangat lembut.Tiara memberi makan kucing. “Ada apa sama kamu? Apa kamu ditindas orang jahat?”Induk kucing kelihatan sangat rakus. Dalam sekilas mata, dapat diketahui bahwa dia sudah tidak makan dalam waktu lama. Tiara memeriksa tubuh induk kucing, lalu menyadari kucing ini baru saja melahirkan. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Seharusnya kucing yang difoto di dalam grup itu kamu, ‘kan? Kamu baru saja melahirkan tujuh anak. Kamu hebat sekali! Kamu itu ibu yang sangat mulia.”Tiara memalingkan kepalanya untuk memanggil Giman dan Intan. Dia menyuruh mereka datang untuk mencari anak kucing.Tiba-tiba Shane merasa syo

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status