Share

Bab 498

Author: Erlina
Caden pun terdiam, sedangkan Naomi langsung merasa malu dan menjawab, “Jangan asal bicara! Ini bukan bermesraan, melainkan berdiskusi. Jayden, dari mana kamu belajar kata itu?”

“Dari Kak Hayden.”

Naomi menoleh ke arah Hayden dan berpura-pura marah. Namun, Hayden hanya menatap ke langit-langit dan ke sekeliling. Dia sama sekali tidak mau bertatapan dengan Naomi. Pada akhirnya, dia pun menarik Jayden pergi makan.

Braden memicingkan matanya dan melirik Caden sekilas, lalu berkata pada Naomi, “Mama, aku pergi cari Hayden dan Jayden dulu.”

Rayden juga tersenyum senang dan berkata, “Aku sudah tenang ada Papa yang lindungi Mama. Aku mau pergi cari yang lain dulu.”

Begitu menyusul Hayden, Rayden langsung berkata, “Apa kamu sudah bisa kasih tambahan poin untuk Papa? Tadi, Papa bela Mama, lho!”

Hayden mengangguk dan menjawab, “Emm, aku kasih dia tambahan 1 poin.”

Rayden menawar, “Nggak bisa kasih tambahan 2 poin?”

Jika hanya menambah per 1 poin, Hayden mau mengumpulkan poin sampai kapan? Di anta
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1993

    Ujung bibir Dylan berkedut sejenak. Dia melebarkan matanya dan duduk di tempat dengan canggung. Dylan segera merapikan pakaiannya, lalu memanggil ibunya dengan tersenyum canggung.Lyana dan Nancy tidak bersuara.Dylan pun melirik Camila sekilas, lalu keluar dengan raut malang. Lyana mengikuti Dylan untuk keluar kamar. Begitu pintu kamar ditutup, langsung terdengar suara omelan Lyana!Nancy duluan membawa baskom ke sisi Sirius. Ketika melihat si kecil tidur lagi, dia pun tidak menyentuh si kecil dulu, melainkan meletakkan handuk dan baskom kecil di samping.Sebelumnya, si kecil tiba-tiba menangis histeris hingga membangunkan Nancy dan Lyana. Mereka berdua datang untuk melihat, kemudian mereka baru mengetahui bahwa si kecil sedang buang air besar.Mereka berdua menyuruh Camila untuk tetap berbaring. Mereka pun pergi ke kamar mandi untuk mengisi air di dalam baskom dan mengambil handuk untuk membersihkan tubuh Sirius.Sirius adalah kesayangan semua orang. Tentu saja Lyana dan Nancy akan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1992

    Dylan membuka tangan Camila.“Jangan malu. Kakak juga bukan orang lain. Kakak itu eksklusif buat kamu. Hatiku dan tubuhku ini adalah milikmu. Kamu bukan cuma boleh melihat dengan terang-terangan, kamu juga boleh pegang sesukamu.”Terlihat ekspresi bingung di wajah Dylan. Tatapannya kelihatan pun rasa kasih sayang. Dia pun mengedipkan matanya ke sisi Camila untuk memberi godaan.Dylan menatap Camila dengan tatapan menggoda, lalu menjilat ujung bibirnya sendiri. Dylan sungguh mirip dengan seekor rubah saja yang mencondongkan tubuhnya dengan perlahan.Dylan menarik satu tangan Camila, lalu meletakkannya di ujung bibirnya. Dia menggigit pelan jari tangan Camila. Jantung Camila berdetak kencang. Dia bagai kesetrum saja hingga seluruh tubuhnya gemetar!Camila segera menurunkan tangannya. Dylan segera meraih tangannya, lalu menariknya untuk meraba bagian jakunnya ….Dylan duduk di atas tubuh Camila sembari mengangkat sedikit kepalanya. Dia kelihatan sedang larut dalam kegembiraan saja.Napas

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1991

    Namun sudah semalam ini, Caden masih belum membalasnya!Dylan menghubungi Caden, tetapi panggilan tidak diangkat. Dylan pun mencoba untuk menelepon lagi. Caden malah langsung memutuskannya!Hati Dylan sungguh terasa penat. “Apa-apaan dia? Ada masalah apa yang lebih penting daripada masalah sahabatnya sendiri?” Dylan bergumam, lalu mengirim pesan singkat kepada Caden.[ Kamu lagi ngapain? Sebenarnya kamu sudah tanya Naomi belum? ]Pesan sudah berhasil dikirim, tetapi tidak ada balasan apa-apa. Caden tidak membalasnya. Dylan pun menggaruk kepalanya. “Sebenarnya ada apa ini?”Pada keesokan paginya, Caden baru membalas pesannya.[ Sudah boleh! ]Begitu membaca pesan itu, kedua mata Dylan langsung berkilauan. Dia spontan duduk di atas ranjangnya, lalu menghubungi Caden, “Apa benar sudah boleh?”“Emm.”“Kamu, kamu, kamu … kamu sudah tanya dengan jelas belum? Naomi nggak salah dengar, ‘kan?”Caden membalas, “Aku sudah bilang dengan jelas! Dia bilang kondisi Camila sudah membaik, nggak ada m

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1990

    Pada penghujung bulan Juli, kondisi kesehatan Tiara sudah sepenuhnya pulih. Dia tidak menghubungi Andrew dan tidak pergi mengganggunya.Meskipun sebenarnya Tiara merasa sangat rindu, dia sendiri juga sudah berjanji untuk tidak mengganggu Andrew lagi. Jadi, Tiara mesti melakukannya. Tiara tidak ingin membuat Andrew merasa risi terhadapnya.Tiara langsung mengajak Naomi untuk bersama-sama pergi mengunjungi Camila di Kediaman Keluarga Hermanto. Sekarang Sirius sudah hampir menginjak usia dua bulan. Belakangan ini, tubuhnya sudah mulai menggendut dan begitu pula dengan wajahnya. Hanya karena satu pujian dari Tiara. “Eh, coba kalian lihat, Sirius agak mirip sama kakeknya, ‘kan?”Kevin sungguh merasa gembira. “Oh, ya?”Camila juga berkata, “Beberapa hari lalu, Naomi juga pernah bilang Sirius agak mirip sama Paman Kevin.”Saking gembiranya, Kevin pun tertawa dungu. Dia malah pergi lima kali ke balai persembahan untuk memamerkan kepada para leluhur bahwa dia memiliki cucu yang mirip dengannya

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1989

    Dylan ragu beberapa saat, lalu menjatuhkan Camila ke atas ranjang! Berhubung gerakan Dylan terlalu kasar, baskom cuci kaki pun ditendang hingga terbalik.Dylan juga tidak memedulikannya, langsung menindih tubuh Camila sembari terengah-engah. “Aku nggak tahan lagi. Aku benar-benar nggak tahan lagi. Selamatkan aku!”Tanpa menunggu ucapan Camila, dia langsung menyumpal bibir Camila. Dia tidak sedang berbohong. Dylan memang sudah hampir gila karena menahan dirinya!Dylan mencium Camila dengan gilanya sambil menarik tangan Camila untuk mengusap otot perut di dalam kemeja Dylan, kemudian bergerak ke bawah ….Dylan memang sangat langsung, tapi dia tetap memedulikan kesehatan Camila, dia tidak berani. Jadi, dia ingin Camila membantunya! Wajah Camila pun merona. Dia mengikuti kemauan Dylan. Lantaran sudah menahan diri terlalu lama, Dylan tidak puas untuk melakukan sekali. Dia pun menginginkannya lagi. Tiba-tiba Sirius bangun. Begitu bangun, si bocah langsung menangis lantaran ingin makan.Cami

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1988

    Suasana hati Tiara sangat bagus. Suasana hati orang yang peduli dengan Tiara juga ikut membaik. Tentu saja sikap Camila dan Naomi terhadap Dylan dan Caden juga sudah membaik. Selama beberapa hari ini, suasana hati semua orang otomatis membaik.Hampir setiap hari, Naomi akan membawa Braden pergi ke rumah sakit untuk menemani Kakek Pertama. Ada juga kabar dari pegunungan, Hayden, Rayden, dan Kakek Keempat telah kembali ke tempat tinggal di pegunungan dengan aman.Sementara, Jayden yang sedang jauh di Kota Lokin akan melakukan panggilan video dengan Naomi dan Caden. Dia mengatakan dia sangat bahagia ketika bersama Morris.Mengenai Baby, setiap harinya dia akan pergi ke Kediaman Keluarga Hermanto untuk mencari Sirius. Sebab, setiap kali ke Kediaman Keluarga Hermanto, Baby pun tidak perlu menulis tugas. Selain itu, dia juga benar-benar sangat suka untuk bermain bersama Sirius. Di dalam hati Baby sekarang, Sirius sama saja dengan Angel. Mereka semua adalah teman mainnya!Setiap kali Kevin m

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status