Ruangan hening dalam seketika!Beberapa saat kemudian, para petarung Negara Carika berdiri, lalu menjerit dengan suara lantang,โHidup Negara Carika! Negara Thaima sampah!โโHidup Negara Carika! Negara Thaima sampah!โPara petarung Negara Thaima serempak menunjukkan ekspresi muram.Seorang pria berotot tiba-tiba berjalan ke atas panggung hendak menantang Hayden. Hayden tidak berbasa-basi, langsung menerima tantangan.Hayden juga tidak menunjukkan sikap belas kasihannya. Sama seperti memukul peserta nomor 44, langsung mematahkan kaki tangannya, menjadikannya sebagai orang cacat!Selanjutnya, Hayden langsung melumpuhkan empat peserta babak awal Negara Thaima!Tidak menyiksa mereka dan juga tidak banyak bicara. Semuanya dilakukan dengan tegas dan langsung, melumpuhkan mereka dalam seketika, benar-benar tersingkir dari dunia bela diri!Para petarung Carika bersorak dengan keras, โHidup Negara Carika!โ Suara itu menggema di seluruh arena!Wajah para tetua Thaima berubah pucat dan kelihatan
Para warganet Carika mulai menangis terharu.[ Negara Carika kita masih belum kalah! Kami masih punya peserta! Kami masih punya harapan! ]Para warganet Horea, Rigira, dan Thaima bersuara.[ Apa ini yang dinamakan harapan? Sepertinya orang Carika sudah kehilangan akal sehatnya, malah menaruh harapan di diri seorang bocah cilik! ][ Dia masih secilik ini, sepertinya dia akan jatuh ditendang olehku! Bisa jadi dia akan mati dengan satu tendanganku! ][ Sepertinya nggak usah ditendang. Aku cukup menggunakan satu jari tanganku saja untuk membunuhnya! Dasar sampah! ]Di dalam arena pertandingan, para petarung Carika yang tahu dengan kehebatan Hayden spontan meneteskan air mata. Mereka pun menjerit,โDik, kamu sudah kembali! Semangat, Dik! Hajar mereka! Angkat reputasi negara kita!โโDemi nama Negara Carika! Demi nama Mono Juandra, Raja Seni Bela Diri Carika!โDi atas arena pertandingan, wasit dan peserta nomor 44 juga terbengong.Bukannya bocah cilik ini telah meninggal di Yenar dua hari seb
Pemilik komentar yang diviralkan dan warganet negara-negara yang ikut bertaruh seperti Horea, Rigira, dan Thaima menjadi semakin arogan.[ Kekaisaran Horea kami menuntut agar saat orang Carika melakukan siaran langsung permintaan maaf, mereka harus mengakui kepada seluruh dunia bahwa kalian adalah anjing plagiat. Semua budaya tradisional kalian hasil jiplakan dari kami! Bahkan penulis puisi terkenal itu juga milik kami! ][ Pihak Rigira menuntut agar saat orang Carika siaran langsung meminta maaf, mereka harus berlutut! ][ Kami dari pihak Thaima menuntut agar saat orang Carika siaran langsung meminta maaf, mereka harus mengakui Raja Bela Diri Carika, Mono Juandra, adalah sampah! Dulu dia takut dengan kami, makanya nggak berani datang ke Thaima untuk menantang kami! ]Warganet Carika benar-benar dibuat marah, tapi tidak tahu bagaimana membalas mereka!Orang yang bisa melihat dengan jernih tahu bahwa para petarung Carika telah dijebak oleh orang licik. Mereka mengalami sakit perut yang
Kali ini, Hayden baru merasa puas. Dia bertanya pada Rayden, โAda apa dengan masalah mundur dari pertandingan? Aku bisa masuk ke babak semifinal juga dengan mengandalkan kemampuanku sendiri. Atas dasar apa aku disuruh untuk mundur?โRayden berkata dengan raut muramnya, โPihak Thaima mengira kamu sudah mati. Mereka pun langsung mengumumkan kabar kamu mundur dari pertandingan. Orang-orang Rigira, Horea, dan Thaima mengatakan kamu mundur dari pertandingan karena takut!โโKatanya kamu bisa mengalahkan Zain juga karena bermain curang! Saat bertanding dengan para ahli, kamu nggak berkesempatan untuk main curang, makanya kamu langsung mundur!โEmosi Hayden sungguh membara. โAku ganti pakaian dulu. Kita ke area pertandingan!โSatu jam kemudian, mereka telah tiba di lokasi pertandingan babak semifinal.Helena dan Aditya terus berjaga di sisi mereka. Sebelum keluar tadi, Helena juga merias wajah mereka untuk menyembunyikan identitas mereka.Orang-orang telah memenuhi isi ruangan pertandingan. Me
Ketika wasit melihat situasi, dia langsung berjalan maju dan meniup peluit. โPeserta nomor 81 kalah. Peserta nomor 44 menang!โPeserta nomor 81 yang berada di bawah panggung mengerutkan keningnya. Dia tidak menjelaskan, melainkan buru-buru membangkitkan tubuhnya, lalu berjalan ke belakang panggung dengan terpincang-pincang.Rayden sungguh merasa marah. โCoba kalian lihat, kondisinya sama persis dengan peserta nomor 51, dia sakit perut juga! Peserta nomor 44 sama sekali nggak kasih kesempatan bicara sama peserta negara kami. Jelas sekali dia itu sengaja!โKening Hayden berkerut. โSakit perut?โRayden mengatakan, โSaat pertandingan belum dimulai, beberapa peserta Negara Carika mulai mengunggah status mengatakan mereka sudah sakit perut sejak semalam. Mereka sudah sakit perut dari semalam.โโTadi kondisi peserta nomor 52 juga seperti itu. Dia merasa sakit perut ketika bertanding. Dia memegang perutnya ingin menjerit untuk menghentikan pertandingan. Alhasil, malah ditendang oleh peserta no
โKalau begitu, kamu akan rugi besar. Kamu akan kehilangan putra baikmu!โLagi-lagi Caden terdiam.Hayden pun membujuknya, โAku tahu Papa sangat mencintaiku. Papa pasti nggak akan benar-benar marah, juga nggak akan beri tahu Mama! Aku mau mandi di atas dulu.โUsai berbicara, Hayden langsung berlari. Caden menatap bayangan punggungnya dengan ekspresi tidak berdaya. โAku hanya maafkan kamu kali ini saja. Jangan sampai kamu mengulanginya lagi!โHayden menoleh memberi Caden senyuman manis. โEmm!โTatapan Caden menjadi penuh kasih sayang. Dia pun tersenyum tidak berdaya.Di lantai atas, begitu Braden dan Rayden melihat Hayden, mereka segera bertanya, โApa kamu baik-baik saja?โโApa kamu terluka?โHayden menggeleng. โNggak, kok. Tadi saat aku masuk rumah, aku ketemu sama Papa. Aku sungguh merasa syok. Aku kira dia bakal hajar aku.โBraden berkata, โKita merencanakan semua ini tanpa sepengetahuan Papa. Papa memang merasa kesal. Tapi dibandingkan dengan hal itu, dia lebih khawatir terjadi sesua
Hayden diam-diam kembali ke tempat tinggalnya. Begitu memasuki rumah, dia pun bertemu dengan Caden!Caden sedang duduk di sofa ruang tamu sembari melihat ponselnya. Saat menyadari gerak-gerik, dia langsung mengangkat kepalanya dan melihat ke sisi pintu โฆ.Seorang โpengemisโ berwajah dan bertubuh kotor masuk ke dalam pandangannya. Si bocah cilik seperti baru kembali dari tempat pengungsian atau bermain dari lumpur saja โฆ.Wajahnya kotor, tubuhnya kotor, rambutnya kotor, bahkan sepatunya juga kotor!Wajah tampan Hayden telah dilumuri oleh kotoran hingga tidak terlihat wujud aslinya lagi.Rambut pendek yang bersih dan kembang ini telah berubah menjadi kandang ayam saja. Semalam Hayden keluar dengan mengenakan sepatu olahraga putih, sekarang sepatu itu telah berubah menjadi warna coklat keabuan dengan beraneka ragam warna lainnya.Setelan olahraga bermerek mewah di tubuhnya telah memiliki satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh โฆ begitu banyak lubang.Dari atas kepala hingga ujung kaki,
โTransfer sekarang! Mesti ditransfer! Aku hitung sampai sepuluh. Kalau uangnya belum masuk, aku akan ledakkan kepalanya! Satu, dua, tiga โฆ.โSemua orang melihat ke sisi layar dengan menarik napas dalam-dalam!Ketika melihat hitung mundur akan segera berakhir, eksekutif Negara Thaima segera menyuruh anggota untuk mengirim uang.Penculik berkata, โMasih belum cukup! Transfer dua triliun lagi!โDua triliun?Pihak Negara Thaima terbengong. Dia menggeleng kepada Helena!Helena berkata pada penculik dengan menangis, โKami benar-benar nggak punya uang dua triliun lagi. Kami โฆ.โPenculik menyela, โBukannya Negara Thaima ingin membantu kalian? Kalau kalian nggak ada, suruh mereka saja! Kami nggak peduli siapa yang keluarkan uang itu, kami hanya ingin uangnya!โHelena kembali melihat ke pihak Thaima dengan mata memerah. Pihak Thaima segera turun tangan sendiri untuk berinteraksi.โKami nggak bisa mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu singkat. Kami โฆ dorr!โTanpa menunggu si pria menyelesaik
Lokasi itu menunjukkan bahwa Hayden bukan berada di kawasan kejahatan, melainkan di kawasan militer. Itu adalah wilayah kekuasaan Raid!Jika Hayden berada di kawasan kejahatan, pihak Thaima dapat menyelamatkan Hayden dengan lebih mudah. Namun, berhubung Hayden berada di kawasan militer, hal ini menjadi sangat rumit.Melihat orang-orang dari pihak Thaima yang tidak berbicara, Helena lanjut beraktik dan berseru sambil menangis, โNggak peduli itu di kawasan kejahatan ataupun di kawasan militer, kita sudah susah payah temukan lokasi Hay! Kalian harus pergi selamatkan dia secepat mungkin!โPerwakilan dari Asosiasi Bela Diri Carika bertanya dengan ekspresi suram, โJangan-jangan, kalian benar-benar takut sama mereka? Kalau kalian benar-benar takut sama mereka, siapa lagi yang berani datang berlibur di Thaima? Tempat ini sama sekali nggak aman!โEkspresi semua orang dari pihak Thaima langsung menjadi suram, tetapi tidak ada yang berkata-kata.Setelah ruang konferensi hening beberapa saat, ekse