Share

Bab 694

Penulis: Erlina
Tony bahkan belum membereskan Rayden. Sekarang, tiba-tiba muncul 3 anak lagi. Dia makin tidak berdaya.

Tony yang gusar tidak makan seharian. Melvin malah memanas-manasi, "Pak, bagaimanapun, Pak Caden sudah setuju berikan saham 10 persen padamu. Dia nggak boleh berubah pikiran. Apa kamu mau meneleponnya?"

Tony langsung membanting cangkir teh dan menghardik, "Untuk apa telepon dia? Untuk dengar dia permalukan aku? Dasar bodoh!"

Sekarang sudah bisa dipastikan anak-anak Naomi adalah keturunan Keluarga Pangestu. Mana mungkin Caden memberikan saham kepada Tony untuk memasukkan anak-anak itu ke silsilah keluarga? Begitu teringat saham 10 persen itu, hati Tony terasa sakit.

Melvin bergidik, lalu berujar, "Semua ini salah Naomi, seharusnya dia nggak ungkap identitas anak-anaknya hari ini. Kalau dia baru bilang besok, kita sudah dapatkan saham 10 persen itu."

Tony juga marah. Jika Naomi baru mengungkapkan identitas anak-anaknya besok, sekarang saham 10 persen itu sudah ada di tangannya. Caden ti
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (6)
goodnovel comment avatar
FAtun
hebat km Hayden SDH di dengar nya..
goodnovel comment avatar
FAtun
mana bisa mirip KLO pun oprasi supaya mirip Naomi kan ada braden rayden yg akan menyelidikinya lagian Naomi tahu dia menikahi caden, hanya beda 1 hurup aja y ...terlalu mendramatisir cerita ini .JD bulet di tmpt
goodnovel comment avatar
Liza
Ryumi Chan....baguslah kalo gak mirip
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1969

    Naomi menghubungi Tiara, tetapi panggilan tidak terhubung. Dia pun menghubungi Intan. Ternyata semalam Tiara kehujanan dan demam.Pagi hari tadi, Shane pergi menjenguk Tiara. Dia ingin membawa Tiara untuk pergi ke rumah sakit, tetapi Tiara tidak bersedia. Shane pun menghubungi Giman dan juga Intan. Dia meminta kedua senior untuk membujuk dan juga menjaga Tiara.Shane dan Giman tahu, Tiara bisa sakit juga karena Andrew. Berhubung merasa kasihan, mereka baru menghubungi Andrew dan ingin mengobrol dengannya.Setelah Naomi mengetahui kronologis cerita, dia pun berkata dengan kening berkerut, “Tiara lagi jatuh sakit. Aku mesti menjenguknya. Nanti malam, aku baru pergi jenguk Kakek Pertama di rumah sakit.”Caden mengangguk. “Kondisi kesehatan Kakek Pertama sangat bagus. Ada orang yang lagi menjaganya. Kamu nggak usah khawatir. Aku akan antar kamu untuk menjenguk Tiara.”“Emm.”Setelah mereka berdua mengurus Braden dan Baby, mereka pun berangkat. Saat di perjalanan, Caden diam-diam mengirim

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1968

    Kakek Keempat dan mereka sedang berkumpul di bawah kaki gunung, lalu bersama-sama memasuki pegunungan. Kakek Bungsu pun menyambut mereka di dalam pegunungan.Demi menjaga rahasia, Caden dan Naomi tidak antar sendiri. Mereka berdiri di depan pintu rumah untuk mengantar kepergian kedua anak. Naomi sekiranya merasa agak khawatir dan kecewa.Caden menghiburnya. “Jangan cemas. Ada Putih, Hayden, dan begitu banyak pengawal. Mereka nggak akan kenapa-napa.”Naomi menghela napas panjang, lalu berkata, “Aku tahu anak-anak nggak mungkin selalu berada di sisiku, tapi mereka baru berusia enam tahun, malah sudah mulai meninggalkanku.”Padahal hanya liburan musim panas saja, sekarang hanya tersisa dua anak di sisi Naomi. Begitu Jayden liburan, dia pun langsung bersama Morris pergi ke Kota Lokin. Sekarang, Hayden dan Rayden malah pergi ke pegunungan. Hanya tersisa Braden dan Baby di sisinya.Caden berkata dengan nada menghibur, “Anak-anak punya jalannya masing-masing. Kita hanya cukup diam-diam menema

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1967

    Caden berkata, “Masalah Kakek Pertama baru saja berlalu. Lebih baik kita jangan ke sana dulu, agar nggak dipantau orang lain. Nantinya masalah para kakek dan nenek mengasingkan diri di pegunungan malah terekspos.”Naomi merasa galau. “Tapi, sebelum tidur tadi, Rayden beri tahu aku, Kakek Keempat ingin suruh dia tinggal beberapa saat di pegunungan.”Caden pun mendukungnya. “Hobi Rayden dan Kakek Keempat itu sama. Dia bisa belajar banyak hal dari Kakek Keempat. Dia bisa ke sana selagi liburan musim panas.”Naomi masih tidak merasa tenang. “Kalau kita nggak ke sana, berarti dia pergi sendirian? Apa nggak berbahaya saat di perjalanan?”Caden berkata, “Suruh Hayden pergi bersama mereka. Aku akan hubungi Kakek Bungsu untuk menjemput mereka di kaki gunung, demi menjamin keselamatan mereka.”Naomi memang tidak merelakan anak-anak, tapi pada akhirnya dia mengangguk. “Oke!”Naomi tidak akan menghalangi anak-anak untuk berinteraksi dengan para kakek dan nenek. Dengan sering bersama kakek dan nene

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1966

    Kening Andrew berkerut. Dia pun terdiam.Caden menghela napas. “Kalau kamu nggak punya perasaan apa-apa sama Tiara, aku pasti nggak akan datang untuk bujuk kamu. Kamu berhak untuk nggak suka sama dia. Kamu juga nggak salah kalau nggak suka sama dia!”“Tapi, jelas-jelas kamu menyukainya, tapi kamu malah bersikeras menahan diri. Semua itu masalahmu! Apa kamu mesti bikin hubungan dua arah ini jadi series mengenaskan? Apa kamu baru akan merasa puas setelah melukai Tiara dan dirimu sendiri?”“Aku tahu kamu bilang ada masalah dengan karaktermu, hanya saja semua itu hanyalah sebagian kecil alasan saja. Mengenai alasan tepatnya, kalau kamu nggak bersedia mengatakannya, aku juga nggak akan memaksamu.”“Tapi, sebagai orang berpengalaman, aku akan beri tahu semua yang aku tahu kepadamu. Nanti saat kamu menyesal dan ingin mengejar Tiara lagi, kamu jangan datang mencariku dengan menangis!”“Aku juga nggak bisa membantumu lagi. Kakak iparmu juga nggak bisa membantumu! Kamu hanya bisa menghadapi masa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1965

    Andrew ini orangnya dingin dan kalem. Jarang dia bersikap seperti ini! Caden menghela napas ringan, lalu berjalan ke sofa untuk duduk di tempat. Dia menyalakan rokok, lalu menghisap dalam-dalam.Andrew berdiri di depan jendela sembari menatap Caden. Dia juga tidak berbicara.Caden merokok beberapa saat, baru mengangkat kepalanya untuk menatap Andrew. “Jangan berdiri di sana lagi. Dia sudah pergi. Kemari, kita ngobrol!”Kening Andrew berkerut. Dia merasa ragu sesaat. Pada akhirnya, dia dengan patuhnya duduk di hadapan Caden. Hanya saja, raut wajahnya kelihatan sangat muram.Caden menatap Andrew dengan sangat tenang. “Apa perasaanmu ketika melihat Tiara kehujanan karena kamu?”Andrew tidak berbicara.Caden pun berkata, “Kalau kamu nggak ungkit terus, aku akan ikat kamu, lalu buang ke hadapan Tiara!”Raut wajah Andrew kelihatan murung. Dia menggerakkan bibirnya. “Aku nggak ada perasaan.”Caden menatapnya. “Apa kamu nggak bersedia jujur sama aku? Apa kamu nggak punya sedikit pun perasaan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1964

    Ketika Naomi melihat sosok berantakan Tiara, dia pun merasa sakit hati hingga matanya memanas. Dia mengusap rambut basah Tiara sembari berkata, “Apa kamu bodoh?”Bibir Tiara gemetar. Dia berkata dengan menderita, “Aku cuma ingin bertemu sama dia, tapi dia malah terus menghindariku!”Kening Naomi berkerut. “Jadi, kamu pun menunggu di depan rumahnya sambil kehujanan? Apa kamu ingin dia kasihan sama kamu?”Tiara menggeleng. “Aku nggak ingin dia kasihan sama aku. Aku hanya ingin ketemu sama dia! Aku nggak merasa tenang sama dia. Dia nggak tahu cara menyayangi diri sendiri. Dia juga nggak peduli dengan sedikit pun luka kecil di dirinya. Aku cuma mau lihat apa dia terluka. Setelah diberi lihat, aku pun akan merasa tenang! Tapi, dia malah nggak hiraukan aku!”Naomi merasa kasihan terhadap Tiara. Dia pun merasa marah juga. Ini pertama kalinya dia berkata kasar di hadapan Tiara. “Kamu ingin ketemu sama dia, tapi dia nggak mau ketemuan sama kamu! Dia mau menghindarimu. Apa kamu masih nggak menge

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status