Share

Bab 33

 Gerry mengemudikan mobilnya dengan cepat. Kurang dari setengah jam dia sudah sampai rumahnya. Sambil berlari dengan panik, dia memasuki rumahnya. Di dalam rumah, Dedi dan Dodi bersama beberapa anak buahnya menunggu Gerry dengan khawatir juga panik.

 Gerry melihat sekeliling di dalam rumah sudah tampak berantakan. Dua pengawal yang menjaga rumahnya tergeletak tak bernyawa bersimbah darah akibat beberapa tembakan di tubuh mereka.

 “Apa.. Apa yang telah terjadi?” teriaknya dengan tatapan mata melotot tidak percaya atas apa yang dilihatnya. “Katakan padaku apa yang terjadi? Dimana Jenny?”

 “Maafkan kami Ketua.” Jawab salah satu anak buahnya menunduk dengan perasaan bersalah. “Ketika kami sampai sini, semuanya telah terjadi.”

 “Sebelum dia mati.” Kata Dedi menunjuk salah satu pengawal yang tergeletak. “Dia bilang padaku ada dua mobil datang, beberapa orang langsung mene

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status