Share

37. A New Step

"Astaga, kupingku."

Derrick begitu kaget hingga kupingnya berdengung.

"Derrick, apa maksudmu tadi?" tanya Vesa syok.

"Ya itu, mereka merengek pada orang tua mereka untuk ikut berkuliah di sini. Orang tua mereka sudah mengizinkan tapi mereka harus pulang dulu. Pak Ruslan sebenarnya sudah mau mengurusnya tapi orang tua bersikeras ingin mereka kembali dulu. Ya, mereka kan tak pernah tinggal jauh dari orang tua mereka," jelas Derrick.

"Memangnya kau pernah?" cibir Vesa.

"Tidak, tapi kan aku beda," kilah Derrick.

"Apanya yang beda? Kau kan selalu... Hm... Bagaimana mengatakannya ya, kau itu selalu dimanja oleh orang tuamu,' ujar Vesa.

Derrick menatap jengkel temannya itu dan membalas, "Bukan mauku. Salahkan mereka yang selalu menuruti semua keinginanku."

Telinga Derrick kembali memerah, Vesa tiba-tiba saja ingin menjahili Derrick tapi tak jadi lantaran Ruslan mendatangai mereka.

"Tuan Muda, saya..."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status