Share

Cobaan

Untung saja Sandy menyelamatkan Ivy dari sosok pengunjung kafe yang sok akrab itu. Bagaimana tidak, laki-laki itu dengan sangat percaya diri mendadak ingin menyentuh Ivy.

Seumur-umur menjadi pelayan di kafe, baru kali ini ada yang berbuat sok akrab begitu dengan Ivy. Untungnya, Ivy bisa menguasai diri dan bersikap seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

"Jangan takut, Ivy. Kalau kita tidak menanggapi, lelaki mata keranjang yang coba-coba menebar umpan, mereka pasti akan mundur sendiri." Sandy mengelus lengan Ivy.

"Iya. Leb-lebih baik kita kembali bekerja saja." Ivy masih dalam kondisi terkejut akibat sikap laki-laki tadi.

Selama ini, sebisa mungkin Ivy menghindari interaksi dengan orang-orang. Terjadi sejak Payton masuk menjadi perampas kebahagiaan hidup Ivy. Gadis berambut ikal kecokelatan dengan manik mata berwarna kehijauan itu, menjadi semakin tertutup.

Wajar jika dia sangat terkejut dengan sikap pengunjung kafe itu. Dess longgar yang dikenakannya tampak begitu kebesaran di t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status