Share

Bab 118

“Kau!!!”

Merry mengacungkan jari telunjuknya pada Anggraini. Emosinya memuncak karena tidak terima atas pengakuan dan perkataan Anggraini yang mengatakan bahwa dia memang pantas mendapat balasan yang jahat.

Anggraini menangkap jari telunjuk itu dan memaksa Merry menggenggamnya kembali.

“Sssttt!!!”

Anggraini menaruh jari telunjuknya sendiri di bibirnya untuk mengisyaratkan pada madunya itu agar perempuan itu tidak berisik.

“Jaga emosimu. Pikirkan kalau saat ini kau sedang mengandung. Tidak baik bagimu untuk marah-marah seperti itu. Dan ah … ya! Haruskah aku menyapanya juga?”

Anggraini menunjuk pada gundukan bulat di perut Merry itu. Usia kehamilan Merry saat ini harusnya sudah memasuki bulan ke delapan. Sudah terlihat cukup besar di tubuhnya yang mungil.

Bola mata Merry mengikuti jari telunjuk Anggraini yang menunjuk ke arah perutnya. Dan belum sempat wanita itu mengatakan apa pun Anggraini sudah menunduk dan mendekatkan wajahnya pada perut Merry.

“Hai, Sayang! Salam kenal? Apa kau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
heni mintakul
sering2 double jilid dong thor updatenya, pliiissss
goodnovel comment avatar
Sugiarti Harijanto
cerita nya kog hanya jadi satu halaman saja ya... biasa nya 4 jilid
goodnovel comment avatar
Pus Pa
suka sm cerita nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status