Share

Bab 15

"Morning, Honey. Gimana tidurnya? Nyenyak?"

Anggraini menggeliat di atas tempat tidur. Matanya memicing karena silau oleh cahaya mentarii yang masuk lewat gorden jendela kamar.

"Hoooam …"

Anggraini menguap dan mencari-cari jam untuk mengetahui informasi waktu saat itu.

"Jam berapa sekarang, Mas?"

"Baru jam 10," jawab Teguh.

"Hah?!"

Anggraini kaget tak menyangka kalau ia akan bangun sesiang itu. Selama ini meski tiap pagi tak ada hal penting yang perlu diurus seperti menyiapkan sarapan suami sebelum pergi bekerja, atau menyiapkan bekal anak sebelum berangkat sekolah, namun Anggraini tidak pernah membiasakan diri untuk bangun kesiangan.

Ia selalu bangun pagi, tapi lihat ini tak hanya kesiangan. Ini benar-benar sudah siang!

"Kok aku nggak dibangunkan sih? Oh, astaga …"

Anggraini segera melompat dari tempat tidurnya. Ia segera mendekati Teguh yang duduk di sofa kecil dekat pintu balkon. Suaminya itu terlihat sedang sibuk dengan laptopnya.

Teguh terlihat mempesona meski dia hanya men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status