Istri Di Atas Kertas

Istri Di Atas Kertas

By:  Keanz  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
19Chapters
272views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Alexa, perempuan berusia 39 tahun yang mulai memberontak dengan segala kearogansian suami dan ibu mertuanya karena merasa puterinya akan dijadikan perempuan sepertinya melalui perjodohan yang dulu ia alami. Tak ingin sang puteri mengalami hidup sepertinya, Alexa berubah menjadi perempuan pembangkang, terutama bagi Alexander sang suami. Mampukah Alexa menyelamatkan puterinya dari perjodohan politik itu? Mampukah wanita itu membuat sang suami tak lagi membencinya karena pengakuannya tentang status sang puteri?

View More
Istri Di Atas Kertas Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
19 Chapters
Chapter 1
"Lex, sepertinya kau bisa memperkenalkan Laura pada keluarga Tompson di pesta kebun besok malam. Mereka mempunyai putera yang seumuran dengan Laura, mungkin hanya berbeda beberapa tahun. Keluarga itu cukup berpengaruh di kota ini." Seorang perempuan tua dengan garis rahang tegas tengah berbincang dengan puteranya di meja makan. Jemima Clark tampak antusias mencari dukungan untuk sang putera menuju kursi kepemimpinan tertinggi di kota ini. Keturunan keluarga Morgans memang sudah tak asing dengan dunia politik. Philips Morgans, mertua Jemima Clark adalah mantan Gubernur di kota itu. "Kau ingin aku menjodohkan Laura dengan putera keluarga Tompson, Mom?" tanya Alex mempertegas ucapan ibunya. "Ya. Keluarga Morgans dan keluarga Tompson, bukankah kita akan menjadi penguasa di kota ini jika bersatu? Itu akan membuatmu menjadi calon Gubernur yang paling kuat, Lex. Mereka pasti akan mendukung pencalonanmu." Prang... "Apa-apaan kau, Alexa? Memegang sendok saja kau tak becus!" sindir Jemima
Read more
Chapter 2
20 tahun yang lalu.."Kau hamil?" tanya Alex tak percaya. Alexa yang baru berusia 19 tahun hanya bisa tertunduk takut. Gadis polos itu sangat takut melihat aura dingin suaminya. "Ya. Aku sudah mengeceknya berkali-kali, dan semuanya positif," jawabnya pelan. "Sialan! Aku dipermainkan oleh perempuan berwajah lugu sepertimu, Alexa." Alex tertawa sinis seraya melayangkan wajah meremehkan pada isteri yang baru ia nikahi satu bulan lalu. "Apa maksudmu? Aku-- aku tak mengerti," tanya Alexa yang memberanikan diri untuk menatap wajah suaminya meski hanya sekilas. "Jangan mempermainkanku, Perempuan Jalang! Siapa ayah dari bayi laknat itu!" Terasa dihantam ribuan batu besar yang berjatuhan di kepalanya, Alexa hanya bisa ternganga mendengar ucapan kasar suaminya. Selama satu bulan menjadi menantu di keluarga Morgans, meski merasa tak dianggap namun tak sekalipun Alex berkata kasar padanya. Kali ini ia baru mengetahui sisi lain sang suami yang tak hanya dingin dan acuh, Alex juga mampu meng
Read more
Chapter 3
Brakk...Alexa mendorong kasar pintu ruang kerja suaminya."Kau kira aku tak serius dengan ucapanku kemarin, Alex?""Apa-apaan kau datang dengan wajah marah seperti itu?!"Alex menyandarkan punggungnya di kursi putar. Kedua telapak tangannya saling mengait. Pria itu biasanya akan langsung mengamuk jika Alexa berbuat onar, namun setelah pertengkaran mereka kemarin, Alex justeru merasa tertantang dengan sikap frontal dan membangkang isterinya. Selama ini Alexa tak pernah banyak membantah. Perempuan itu lebih sering mengatakan kata 'ya' atau 'tidak' saat berbicara dengan suaminya. Sebisa mungkin Alexa menghindari interaksi antara mereka berdua."Kau tetap ingin mengenalkan Laura pada putera keluarga Tompson? Kau dan ibumu ingin menjodohkan mereka berdua?""Baguslah kalau kau sudah tahu. Aku tak perlu menjelaskannya lagi." Alex berucap santai."Kau memang brengsek, Alex! Sudah kukatakan jangan menyentuh puteriku--"Laura juga puteriku, Alexa. Setidaknya di dalam akte kelahirannya tertulis
Read more
Chapter 4
Selamat malam, Nyonya Morgans." Sebuah sapaan hangat tercetus dari seorang wanita anggun yang berprofesi sebagai aktris. Diana Clipton menyapa isteri bosnya dengan senyum manis yang tercetus dari bibir sensual wanita itu. Ia adalah seorang aktris senior di bawah naungan rumah produksi milik keluarga Morgans. Usianya dua tahun lebih tua dari Alexa, namun pesonanya masih tampak memukau meski kini usianya telah berkepala empat. Alexa membalas sapaan itu dengan senyum simpul, namun tidak dengan Laura. Gadis muda itu justeru memberi tatapan tajam pada sang aktris. Beberapa kali rumor perselingkuhan ayahnya dengan wanita itu membuat Laura tak memiliki respect positif padanya. Meski rumor yang beredar tak pernah berkelanjutan karena Alex dengan sigap menutup mulut para reporter yang memiliki bukti kebersamaannya dengan Diana, namun Laura bukanlah gadis bodoh yang tak tahu apa-apa. Ia pernah beberapa kali memergoki sang ayah berbicara intens dengan Diana, tentunya tak seperti seorang atasan
Read more
Chapter 5
Aaaaaaaa...."Byurrrr....Kedua wanita itu jatuh ke kolam, membuat Alex terkejut dan tampak kebingungan harus menolong siapa."Diana.."Alex menyerukan nama kekasihnya saat Diana berusaha berteriak meminta tolong."Apa terjadi sesuatu, Noah?"Laura yang mendengar ayahnya berteriak langsung berlari menuju suara tersebut. Terlihat sang ayah tengah membopong Diana dan menyerahkan wanita itu pada Managernya."Mommy..."Baru saja Laura hendak melompat ke dalam kolam, tangan Noah menariknya."Aku saja yang menolong ibumu," ucap pemuda itu dan langsung melompat ke dalam air.Noah meraih tubuh Alexa yang terlihat lemas. Jika kakinya tak mengalami kram, Alexa bisa dengan mudah naik ke atas. Namun sialnya saat tercebur ke dalam air tiba-tiba kakinya terasa kram dan ia kesulitan untuk berenang."Trimakasih, Noah.." ucap Laura. Pemuda itu mengangguk pelan."Berikan padaku." Alex mendatangi Noah dan mengambil tubuh sang isteri dari pemuda itu.Pria itu tadinya berniat untuk menolong Alexa setelah
Read more
Chapter 6
"Ceraikan ibuku dan berpisahlah dengannya!"Dua iris mata biru laut itu saling menatap. Tatapan dingin yang Laura berikan pada manik sang ayah mampu membuat Alex membuang wajahnya lebih dulu. Alex tak kuasa menatap lamat iris mata yang sejatinya ia turunkan pada sang puteri."Jangan bicara omong kosong! Pergilah ke kamarmu dan--"Ceraikan ibuku, Papa. Lepaskan dia dari neraka yang kau buat!" ucapnya lagi tak mengindahkan perintah ayahnya."Hhh.. neraka? Ibumu mendapat kemewahan disini, mana mungkin kau menyebutnya neraka?! Kau sudah keterlaluan dan semakin lancang, Laura! Aku perintahkan sekali lagi pergilah ke kamarmu!"Emosi Alex mulai terpancing karena kekeras kepalaan Laura."Kau kira kemewahan ini bisa menggantikan harga diri mom? Aku tahu dan aku tak mau lagi berpura-pura bodoh saat mom bersikap semua baik-baik saja. Kalian berdua pasangan yang ajaib, rumah ini dipenuhi dengan sandiwara yang membuatku muak!"Sentakan histeris keluar dari mulut Laura tanpa rasa takut. Rasa hormat
Read more
Chapter 7
"Kau dimana?”(”Aku di apartementku, Sayang..”)”Diam disana! Aku akan datang!”Alex memasukkan gawainya ke dalam saku dan bergegas keluar dari mansion mewahnya. Wajah dingin pria itu tak dapat ditebak, aura seorang yang kejam dan tak berperasaan terkadang sangat terlihat saat pria itu tengah memendam kemarahan.BMW X7 miliknya memasuki basement apartement mewah yang biasa dihuni para aktris terkenal dan pengusaha. Pria itu mematikan mesin mobilnya dan berlalu masuk ke dalam private lift menuju unit yang ditinggali Diana.Alex memiliki kartu akses untuk masuk ke dalam apartement wanita itu, sebuah unit termewah yang dihadiahkan pria itu pada sang kekasih. Terletak di lantai paling atas, Alex sengaja memberikannya pada Diana karena di lantai itu hanya terdapat satu unit saja. Semua dilakukan agar tak ada yang bisa melihatnya disana saat ia mengunjungi Diana. Lift yang mengantarnya ke unit tersebut pun hanya bisa diakses olehnya dan petugas keamanan apartement. "Sayang, aku--"Apa yang
Read more
Chapter 8
"Alex! Berita apa ini!"Jemima melempar ponselnya di sofa kamar sang putera. Alex yang masih sibuk memakai dasi belum tahu apa yang membuat ibunya murka."Berita apa, Mom? Aku belum membuka ponselku sejak semalam." Pria itu masih menjawab santai."Hhh.. tentu saja kau melupakan ponselmu, semalam kau pasti habis bersenang-senang dengan perempuan jalang itu, kan?""Mom!""Jangan berteriak di depanku, Alex! Kau tak bisa menyembunyikan apapun dariku. Dan berita pagi ini pun karena kebodohanmu yang tergila-gila pada wanita brengsek itu!"Alex terdiam, bukan karena ia tak mampu melawan ibunya. Jemima akan terus menghina Diana jika ia terus membela wanita itu. "Cepat turun, kita harus membuat rencana agar berita yang sudah beredar tak membuat elektabilitasmu menurun."Jemima membanting pintu dengan kasar, meninggalkan putranya sendiri yang belum selesai memasang dasi di lehernya.10 menit kemudian Alex turun menuju meja makan. Seperti biasanya, Alexa dan satu pelayan yang bertugas menyiapka
Read more
Chapter 9
'Kembalikan senyum ibuku, Papa..'Sekilas Alex mengingat perkataan Laura saat mereka bertengkar semalam."Hhh.. oke. Aku harus ke kantor sekarang. Kau bersiap-siap saja menggunakan kelihaianmu dalam bersandiwara."Alex membuang wajahnya dan beranjak keluar. Pria itu takut jika terlalu lama berinteraksi dengan Alexa dan tak mau lepas menatap wanita itu."Alex..""Hem?"Pria itu menoleh pada sang istri."Mengapa-- kau tak menceraikan aku? Kau bisa membina rumah tangga bersama wanita yang kau cintai jika kita berpisah."Entah apa yang membuat Alexa bertanya demikian. Pertanyaan itu tercetus begitu saja dari mulutnya.Alex yang tadinya sempat termenung mendengar pertanyaan spontan istrinya, melangkah perlahan mendekat pada wanita itu, "karena aku masih membutuhkanmu untuk berada di sisiku, Alexa.."Wajah pria itu hanya berjarak beberapa centimeter dari wajah Alexa. Kemudian ia kembali menjauh dan keluar dari kamar sang istri."Dasar brengsek!" decak Alexa.Alex berjalan terburu dengan waj
Read more
Chapter 10
"Alexa, pergilah ke kantor suamimu dan bawakan dia makan siang."Jemima menghampiri menantunya yang tengah memotong ranting pepohonan di kebun. Setelah kematian Philips Morgans, wanita itu yang setiap hari mengurus bunga dan pohon-pohon milik kakek mertuanya. Kegiatan ini menjadi salah satu cara Alexa mengisi waktu luangnya.Alexa menghentikan kegiatannya pada ranting bunga Lily. Perintah sang ibu mertua terdengar aneh di telinganya. Selama ini Jemima tak pernah menyuruhnya mengantar makan siang, apalagi ke kantor Alex. Alexa memang pernah beberapa kali mengunjungi kantor suaminya, itupun lagi-lagi hanya untuk konsumsi publik yang menobatkan pasangan itu sebagai pasangan termanis karena paras Alex dan Alexa yang tampan juga cantik di usia matang mereka. Publik juga menyebut keduanya sebagai 'Couple A' karena namanya yang mirip."Kau mengundang reporter ke kantor Alex, Mom?" tebak Alexa yang curiga dengan ibu mertuanya."Tidak. Aku hanya minta beberapa reporter menyebarkan fotomu saat
Read more
DMCA.com Protection Status