Share

Chap 46: Apologize

Pagi hari berjalan seperti biasa. Peristiwa menggegerkan kemarin benar-benar berusaha disembunyikan oleh para bangsawan. Tapi tentu saja, serapih apapun bangkai disimpan, baunya akan tercium juga. Belum lagi kekuasaan Preem yang tanpa aba-aba berhenti karena tak memiliki pengganti, rakyat yang dipimpinnya mendadak gempar setengah mati.

"Apa kau tau berita terbaru para bangsawan?"

"Persetan, aku bahkan tidak peduli apakah mereka masih hidup ataupun tidak." Lainnya menanggapi acuh tak acuh.

"Tapi berita ini bukan berita menyedihkan," Menyedihkan yang dimaksud para rakyat adalah kehidupan bangsawan yang sejahtera dibalik kekejaman mereka. Jadi, kalau ini adalah berita baik, berarti adalah kematian mereka.

"Maksudmu, ada bangsawan yang runtuh sekarang??" Rekannya langsung tertarik mendengar.

"Benar, aku mendengar dari tukang kusir yang berasal dari bukit sebelah, katanya pemimpin mereka tiba-t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status