Share

11. Dek, udah nikah berapa lama?

"Tertuang air panas. Cuman karena kamu nih tanganku bisa kayak gini."

"Kamunya yang nggak hati-hati. Mengapa salahin saya? Sini coba saya lihat tanganmu."

Nicho pelan-pelan menyentuh lengan Gracia.

"Udah Pak Nicho. Cukup. Tadi air panasnya habis, terpaksa saya buat baru. Saat sudah mendidih, saya angkat pancinya. Namun, karena airnya terlalu banyak, tertumpah. Hasilnya begini. Sekarang puas Pak Nicho?" Ia berbalik ke belakang. Mendongakkan kepala.

Jarak antara Pak Nicho dari dirinya tak lebih dari satu meter.

"Puas menertawakan saya? Puas karena kecerobohan saya?" Ia menahan tangis.

Sekarang tangannya sudah cukup perih, ditambah sekarang Nicho tahu kalau dia ceroboh. Bakal batal jadi sekretarisnya kalau begini.

"Sekarang kita ke rumah sakit!" Nicho tak menjawab pertanyaan Gracia. Ia berbalik ke kursinya. Mengambil jasnya yang ia sematkan disana. Menutup komputer dengan buru-buru.

"Nggak perlu." jawabnya singkat. Gracia segera berjalan ke arah pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status