Share

30. Atasan kok Rasa Bawahan sih?

Hari ini kantor nampak sangat sibuk sekali. Dari tadi pagi, karyawan bolak-balik keluar-masuk dari ruangan Nicho. Banyak karyawan yang masuknya santai, tapi sekali keluar seperti cacing kepanasan.

Ada yang masuk dengan energi yang luar biasa, sekali keluar langsung lemas.

Tapi ada juga yang masuknya gugup, setelah keluar mereka nampak lega dan bahkan nampak santai.

Melihat hal ganjil yang terjadi di kantornya seperti itu, Gracia penasaran. Gracia bisa melihat dengan jelas antrian para karyawan di depannya. Satu per satu masuk ke dalam ruangan Pak Nicho.

Sekarang ia sudah mendapat meja kerja baru. Mejanya tepat di luar ruangan Nicho. Persis di samping kanannya. Di sana ada dua meja. Satu untuknya dan satu untuk Aini, sekretaris pribadi Bu Pramita.

"Aini, ini kenapa sih orang-orang pada antre gini. Pak Nicho lagi bagi-bagi sembako?"

Aini menoleh ke barisan antrean. Lalu, kembali menatap angka-angka yang tertulis di dokumen yang sedang dikerjakannya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status