Share

Bab 82 - Rahasia Papa

Anak perempuan itu berambut lurus dan panjangnya melewati bahu. Wajah ovalnya cantik dengan mata bulat, hidung mancung, dan bibir tipis. Kulitnya putih dan tubuhnya cukup tinggi dengan wajah semuda itu. Mengapa anak ini memanggil aku mama?

Dia menoleh ke arah Papa, lalu kembali melihat ke arahku. Aku ikut memandang Papa yang sedang menatap gadis kecil itu. Dia mengangguk pelan, lalu anak itu tiba-tiba saja memelukku. Aku melihat dia dengan bingung, lalu aku merasakan Papa menyentuh punggungku.

Tidak. Ini tidak mungkin. Aku mendengar dengan jelas ketika mereka berkata bahwa bayiku telah meninggal dunia. Mereka bahkan mendonorkan organnya kepada bayi lain yang punya kelainan pada saat mereka lahir. Mama sendiri yang mengatakan semua itu kepadaku dan membubuhkan tanda tangan atas izinku.

Jadi, bagaimana mungkin ada seorang anak perempuan memanggil aku mama? Aku menundukkan kepala dan melihat kepala anak itu yang berada di perutku. Tanganku gemetar saat menyentuh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status