Share

Menghadap Senopati

TEPAT pada saat matahari senja bersiap tenggelam di balik ufuk barat, Kridapala dan pasukannya tiba di Kotaraja. Pasukan berkekuatan tiga lusin prajurit itu bergerak ke sisi utara Dahanapura. Kridapala ingin langsung menghadap Senopati Arya Lembana di kediamannya.

Begitu melintasi gerbang Kotaraja, Kridapala dan Wipaksa saling pandang. Dan seolah sudah sepakat, keduanya lantas sama-sama melirik ke arah Tumanggala. Bungkusan berisi kepala Ranasura tergantung di leher kuda yang ditunggangi prajurit tersebut.

"Prajurit malang. Dia tidak tahu nasib buruk apa yang tengah menyambutnya dalam beberapa saat lagi," batin Kridpala sembari menatap wajah Tumanggala diam-diam. Seulas seringai tipis terkembang di wajahnya.

Usai membatin demikian, dalam benak Kridapala tahu-tahu saja kembali terbayang sesosok wajah ayu. Sontak sang bekel menghela napas panjang, sembari memejamkan kedua matanya. Mengenangkan kembali masa-masa indah yang pernah ia lalui bersama pemilik wajah a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status