Share

Kembali bekerja

"Kirani." Theo kembali mengeratkan pelukan dan menahan Kirani yang hendak keluar dari kamarnya. "Aku mohon sekali ini Saja. Bukankah butuh berapa hari untuk kita memulai taruhan itu? Aku pasti sangat merindukannya," lirih Theo.

Kirani memejamkan mata. Ia sebenarnya sudah mulai merasa terbiasa dengan ciuman yang dilabuhkan oleh Theo. Namun ada rasa khawatir, jika justru Kirani terjebak dalam ciuman itu dan membuatnya berharap jika suatu saat Theo mencintainya.

Theo memutar tubuh Kirani dan memeluk pinggang perempuan itu dengan erat. Ia sedikit membungkuk dan memiringkan kepala agar posisinya pas dengan Kirani.

Kirani menarik napas dalam-dalam. Ia memejamkan mata ketika mulai merasakan deru napas Theo yang semakin mendekat di wajahnya.

Bibir keduanya mulai menyatu dan menempel dengan sempurna. Theo melumat bibir Kirani dengan penuh kelembutan. Ia tidak memainkan lidahnya karena memang hanya ingin fokus menikmati bibir manis yang menjadi candu baginya.

"Maukah kamu berjanji padaku?" Theo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
eeeaaaa eeeaaaa eeeaaaa pertaruhan dimulai... pasti bozz Theo udah susun rencana niihh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status