Share

CHAPTER 46

“Kalau rumah Ibu kayak gini, Ibu gak akan ngeluh deh, masak ada dapur perlengkapannya selengkap ini, mana serasa ada di tokoh tau!” ucap Haidah sembari mengiris tomat di talenan.

Latifa hanya tersenyum sembari menggelengkan kepalanya, ia juga sedang menggoreng adonan bakwan diatas api yang panas.

Saat ini Haidah maupun Latifa memutuskan untuk memasak bersama setelah sekian lama, beberapa pelayan juga ikut membantu di dapur tersebut.

Sedangkan Herman sibuk memancing di kolam ikan yang terletak di halaman belakang mansion Erlando.

Setelah selang beberapa waktu akhirnya masakan mereka matang secara keseluruhan.

Dengan segera Haidah mengambil sebuah kotak bekal lalu ia memasukkan nasi dan beberapa lauk ke dalam wadah tersebut.

Latifa sendiri merasa heran dengan tindakan Haidah.

“Ibu, untuk siapa bekal itu?” tanya Latifa dengan heran.

“Untuk siapa lagi kalau bukan Erlando, Tiara kan sudah pagi tadi” jawab Haidah membuat Latifa bertambah heran.

“Tapi Erlando sudah berangkat ke kant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status