Share

19. Perjanjian Pra Nikah

Deru mesin terdengar begitu kentara, akan tetapi Rose tidak bisa membuka kedua kelopak matanya dengan lebar. Tubuhnya mendadak lemas seperti tanpa tulang. Ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya sedikitpun.

Perlahan perempuan itu kembali memejamkan kelopak matanya. Ia merasa kepalanya berputar-putar seperti sebuah gasing. Rose seperti sedang melayang ke udara tanpa adanya sepasang sayap, persis seperti cerita dongeng Maleficent.

Kondisi Rose tersungkur di atas kursi mobil, dengan posisi tengkurap. Kedua tangannya terikat ke belakang tubuh, mulutnya sudah tersumpal oleh kain. Perempuan itu, tidak bisa melakukan apapun selain menunggu keajaiban dari Tuhan.

***

"Aku sudah memiliki seorang putri dari wanita lain," ucap Zain tanpa basa basi. Ruangan itu semakin terasa dingin, tanpa ada cinta di dalamnya.

Nadia menatap ke arah balkon yang kini terbuka bebas di hadapannya. Perempuan cantik yang kini mengenakan setelan kemeja lengan pendek berwarna broken white dan skinny jeans itu, terlihat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status