Share

Chapter 12

Pagi harinya di rumah sewa Ramsey.

Carlos terbangun, lalu mengucek-ngucek kelopak matanya. “Di mana aku? Kenapa musiknya pada mati?” Matanya belingsatan seperti orang kebingungan.

Ramsey sedang santai selonjoran di sofa sambil bermain ponsel. “Minumlah susu dan air putih yang banyak. Kau belum sadar sepenuhnya. Sekarang kau berada di rumahku, Carlos. Kau mabuk parah semalam.”

Tiba-tiba Carlos mengeluarkan uang tujuh puluh dollar dari sakunya. “Hm, aku harus membayar minuman segera. Aduh! Kenapa aku bisa tertidur?” Dia menepuk jidatnya sendiri karena saking terkejutnya. “Seharusnya aku bisa mengontrol diriku sendiri.”

“Simpanlah uang itu, Carlos. Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu. Hari ini kau harus beristirahat total. Besok kita ada tugas lagi untuk pengiriman ke luar negeri.”

“Kau benar, Ramsey. Maaf merepotakan kau. Aku numpang hidup dulu siang dan malam ini di rumah mu. Besok pagi aku baru pulang, terus langsung berangkat kerja.”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status