Share

Bab 12. Mari Bertemu Pukul Tujuh Malam

“Bagus sekali kamu ingin menemui William!” Bangga Adhinatha yang berpikir jika Amelia mulai menunjukan ketertarikan pada bisnis.

“Iya pa. Amei ingin sekali menemui William,” kata Amelia bersama antusias.

“Papa akan mengatur jadwal pertemuan kalian, tetapi saat ada keperluan bisnis karena William tidak akan bisa ditemui secara pribadi.”

“Kapan itu, pa?” Amelia menunjukan ketidak sabarannya.

“Tidak akan lama lagi. Intinya kami akan membangun bisnis besar, kami akan sering bertemu.”

“Boleh Amei meminta kontak William?”

“Tidak ada sayang, papa hanya memiliki nomor perusahaan.”

“Pa, coba katakan pada William jika Amei ingin bertemu untuk membahas bisnis!”

“Sayang ..., papa baru saja membahasnya dengan William, lagipula Amei belum tahu apapun tentang kerja sama bisnis.” Sebenarnya Amelia sudah menebak jawaban ayahnya ini, tetapi karena penasaran kalimatnya tetap disampaikan.

“Iya sih, iya sudah tidak apa Amei minta nomor kantornya saja, mungkin suatu hari Amei membutuhkannya saat Am
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status