Share

Chapter 12

Chapter 12

Pukul enam pagi, ponsel Ares berdering. Pria itu pastinya akan mengumpat jika yang meneleponnya bukan Leya.

"Kuharap, aku tidak mengganggu waktu tidurmu," ucap Leya dengan nada lembut.

Ares menguap. "Jika kau tidak sedang berada di San Diego, aku akan meminta pertanggungjawabanmu."

Leya membalasnya dengan tawa riang. "Aku baru mendarat di John F. Kennedy dan harus menunggu tiga jam lagi untuk penerbangan selanjutnya."

"Oh, sekarang kau sedang melampiaskan kebosananmu padaku?" tanya Ares dengan nada malas.

"Ya. Dan kau harus mau karena mustahil aku menelepon Vanya."

Mata Ares terbuka. "Kita belum membicarakan ini, bagaimana menurutmu adik tiriku itu?"

"Dia manis, cantik, menarik, dan mudah bergaul."

Omong kosong! Leya pastinya sudah masuk dalam jebakan Vanya. Gadis itu hanya berpura-pura manis di depan Leya.

"Jadi, kau berpikir jika aku yang tidak pandai dalam mengakrabkan diri padanya?"

Leya terkekeh renyah. "Aku tidak bilang begitu, tetapi syukurlah kau menyadari k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status