Share

Chapter 11

Hola, enjoy this chapter!

Chapter 11

Ketika Vanya membuka pintu Bugatti yang dikemudikan Ares, Julio sedang menyiram pepohonan di area sekitar rumah. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Ares, Vanya keluar dari mobil lalu berlari ke arah Julio.

"Julio...." seru Vanya dan Julio segera melepaskan selang air yang dipegangnya kemudian merentangkan tangannya seraya menyongsong kedatangan Vanya.

"Aku merindukanmu," ucap Julio seraya memeluk Vanya.

"Aku sangat merindukanmu, di mana Papa?"

"Papa masih di tempat kerja," ucap Julio seraya melepaskan pelukannya kemudian mematikan kran air.

"Ada acara apa? Kenapa Papa mengundangku makan malam hari ini?" tanya Vanya.

Julio merangkul pundak Vanya dan mereka berjalan ke arah pintu masuk. "Jadi, kalau Papa tidak mengundangmu ke sini, kau tidak akan mengunjungi kami?"

Vanya menyeringai. "Kau tahu sendiri, 'kan? Aku kesulitan mendapatkan izin keluar rumah."

Julio terkekeh. "Tapi kau bisa melarikan diri kalau malam."

Vanya menyeringai. "Seka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maria Berty
menarik ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status