Share

12. Berujung Cek-Cok

BAHAGIA SETELAH BERPISAH 12.

**

PoV Yuni

"Emang kenyataannya kamu jelek, kusam dan bau bawang." ucapan itu lagi beberapa kali menggores hatiku. Walau dianggap bercanda. Dia tak tahu kalau hati wanita itu lebih luas dari dalamnya lautan. Perkataan yang menyakitkan dan menambah luka bisa diingat wanita sampai kapanpun.

"Apakah aku dan Sesil pernah berarti dalam hidupmu?" tanyaku tanpa melihatnya karena perkataannya selalu menggoreskan luka itu.

"Ya biasa aja, sih. Kamu bicara apa sih, Yuni!" sentaknya kesal padaku. Seakan dia di tuntut masalah uang.

"Kalau begitu lebih baik kita berpisah saja, Mas." Kali ini ku alihkan pandangan ke dia. Mas Hamdan terlihat kaget.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status