Di Jual Suami Jadi Pemuas Pria Kaya

Di Jual Suami Jadi Pemuas Pria Kaya

last updateLast Updated : 2025-09-09
By:  SarangheoOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
54Chapters
254views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kupikir setelah menikah segalanya akan mengubah hidupku layaknya puteri-puteri di negeri dongeng. Ternyata Aku salah justru pernikahan yang selalu ku impikan menjadi bumerang yang sulit sekali ku hindari! Dari cobaan hidup yang menerpa sampai memiliki seorang suami yang posesif, menekan dan kasar. Hidupku bagai di neraka! Kadang ku berpikir bagaimana kalau ku akhiri saja hidupku? Aku dijual suamiku sendiri hanya karena perekonomian keluarga kami yang sulit dan sialnya lelaki yang membeliku adalah Dion Pratama.

View More

Chapter 1

1. Suami Kasar

Gubrak!

Pintu tiba-tiba didorong dengan keras, Aku yang sedang tertidur langsung terkejut. Bang Awan tampak berdiri di depan pintu. 

"Dasar isteri pemalas!"

Tanpa perasaan bang Awan segera menyiram wajahku dengan segayung air, Aku yang masih setengah sadar tentu saja kaget bukan main, itu karena hidungku dimasuki air. Aku terdiam sambil mengelap wajahku pelan. 

"Semenjak Kamu hamil, kamu jadi semakin pemalas dan tidak menghargai suami sama sekali, apa karena janin didalam kandunganmu itu, hah?!" Omelnya keras. 

Bang Awan kini berjalan mendekatiku dan menampar keras perutku. Repleks kupegang perutku. 

"Ya ampun bang, Abang apa-apa sih, sakit tahu bang. Janin yang ada didalam kandunganku ini adalah anak kamu bang! Kok kamu bisa-bisanya setega itu. Lagian sekarang aku ngak enak badan Bang."

"Kalau ngak mau dimarahin suami, ya pinter-pinter dong! Kamu ngak masak kan pagi ini!" Bentaknya. 

"Maaf bang, bukannya Aku ngak mau masak tapi duit yang abang kasi sudah habis." Bantahku.

"Habis?" Tanyanya datar. 

"Iya, habis bang dan uang yang Abang kasih itu ngak cukup." Kataku lagi.

"Ngak cukup kamu bilang?" Tanyanya kesal.

Aku mengangguk dan kini wajah serta tangannya mendekat. Bang awan mengelus pundakku, perlahan tangannya naik keatas, Aku diam saja, menelan saliva dan--

"Auw! Sakit Bang! Apa yang abang lakuin?" Tanyaku sambil meringis karena dia tiba-tiba menyentak ujung rambutku. 

"Kuperingatkan sama Aku, kalau terus-terus kamu kayak gini bisa aja Aku tinggalin kamu!" Ancamnya.

"Jangan Bang, kumohon maafin salahku bang, Aku akan berusaha cari kerja supaya setiap hari Aku bisa siapin makanan buat kamu bang." Bantahku pelan.

Karena Aku ngak mau bang Awan ninggalin Aku. Ya, biar saja Aku seperti wanita bodoh tapi ini semua kulakukan demi janin yang kukandung! Aku ngak mau jika nanti anak ini lahir tanpa Ayah, Aku tidak mau. Biarlah untuk saat ini Aku harus bisa mengalah. 

"Nah gitu dong! Kalau jadi isteri itu harus bisa mikir, gimana cara bahagiain suami. Kalau gitu, mandi sana gih! Cari hutangan apa kek untuk makan hari ini!" Cetus Bang Awan datar.

Aku segera bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju toilet. Bang awan hanya memandangku dengan senyumnya yang kecut. Sudah beberapa minggu ini Bang awan hanya menganggur di rumah karena dia bilang lagi tidak ada borongan. Suamiku itu pekerjaannya adalah tukang bangunan. Aku mengiyakan saja walaupun sebenarnya jika dia memang mau bekerja dan memang ada niat, kan bisa cari kerja apa saja yang penting menghasilkan duit. Toh di kota kami tinggal ini lahan pekerjaan masih mudah dicari. Kerjaan Bang Awan di rumah hanya ngopi, tidur dan bermain ponsel saja.

Setelah mandi serta berpakaian Aku segera ke warungnya bu Siti yang merupakan warung kecil di depan kontrakan kami. Berharap bisa ngutang apa saja. Aku berjalan dengan langkah bingung, apa iya Bu Siti mau ngutangin? Aku malu, ya Aku malu sekali sebenarnya, karena kami berdua belum cukup lama tinggal di sini. Takutnya Bu Siti ngak percaya! Maklumlah zaman sekarang sulit sekali cari orang yang jujur walaupun ada tapi kemungkinan hanya beberapa persen. 

"Bu," panggilku pelan.

"Eh kamu Asti, mau beli apa?" Tanyanya sambil tersenyum ramah. 

"Anu bu." Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
54 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status