Share

Bagian 89

Lelaki tua yang duduk di kursi hanya mampu menangis. Merasa dirinya ikut menjadi penyebab bencana yang menimpa anak gadisnya.

Sementara kakaknya melunak. Sadar bila selama ini tidak pernah memberikan uang pada orang tuanya yang sakit-sakitan.

“Sudah, Mas Alif. Sudah! Jangan kamu marahi Ilma. Dia butuh dirangkul. Butuh perlindungan kita. Sebaiknya sekarang, kamu langsung ke kantor polisi. Laporkan masalah ini, biar yang memperkosa Ilma mendapatkan hukuman atas perbuatannya,” sahut ibu Ilma menengahi. Anak yang dipanggilnya Alif mengangguk pelan. Ada rasa malu juga bersalah dengan apa yang Ilma sampaikan. Beban atas penyakit bapaknya, seolah ditanggung Ilma seorang diri.

***

Menjelang Dhuhur, dosen yang berangkat hari itu sudah banyak yang kembali ke kantor usai mengajar mahasiswanya. Dua orang polisi dating mengejutkan semua yang ada di sana. Kecuali Arya. Pria yang menyukai Fani itu sudah tahu kalau kasus Ilma dibaw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nurul Miftahul hasana
penasaran kelanjutannya bgaimn nasip ilma
goodnovel comment avatar
Marsiti Sarbini Dwi Atmaja
aq juga pengin Fani sama Doni...
goodnovel comment avatar
Iia Chaiiank Bundda
padahal aku pngennya Fani sama dony
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status