Share

BAB 13. KESEPAKATAN JAHAT.

Daddy memelukku erat-erat, menatapku lekat-lekat, tersenyum tipis menatapku dengan tatapan cinta,” I love you baby,” bisiknya.

“ I love you too,” bisikku merapatkan tubuhku ke tubuhnya, menyatukan tubuh kami.

Daddy terasa begitu hangat di udara dingin kamar ber AC 18 derajat dan seakan memuat aliran listrik. Daddy berguling ke atas tubuhku, menahan berat tubuhnya dengan telapak tangannya.Kemudian merendah, dan mencium wajahku, lalu masing-masing payudaraku, mencium pucuknya , putingku yang terlihat melebar dengan bibirnya. Turun ke bawah mencium perutku yang membuncit , meletakkan kepalanya, didengarnya detak jantung bayiku, terus ke paha, ke tungkai, ke kakiku , pergelangan kakiku di cium dan berakhir di telapak kakiku.

Daddy tidak menciumnya, memijat sebentar, kemudian mencium gemas, naik ke atas lagi membuatku terkikik-kikik manja. Kesukaan daddy jika aku terkikik-kikik manja, menggeliat manja dan berbisik, “Aku suka permainanmu,”membuat daddy semakin bergairah.

Aku meliukkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status