Share

Terbakar

Setelah melesat di langit malam lebih dari dua jam, akhirnya aku sudah sampai di gurun Karakum. Tempat di mana dua dimensi dijadikan satu oleh sebuah portal raksasa.

Di depan sana, kawah sebesar lapangan sepak bola begitu menerangi gelapnya malam. Betapa tidak, bahkan jarakku yang jauhnya kemungkinan lebih dari puluhan kilometer pun sudah merasakan panasnya.

"Hard, kau yakin aku bisa melaluinya? Itu ... benar-benar seperti gerbang menuju kematian bagiku."

Pria yang usianya jauh lebih tua dariku itu saling menautkan jemarinya di balik tubuh. Ia menatap jauh seperti sedang mengingat sesuatu.

"Hard?"

Ia tergagap, lalu menatapku lekat. Sekilas pada kedua matanya yang tajam terlihat sorot yang tak dapat kuartikan maknanya. "Aku tak apa, Grace, kita bisa! Kau adalah anak iblis yang pada dasarnya memang diciptakan dari api."

"Aku manusia, Hard. Hanya saja ada gen ib

Ira Yusran

Kesian Grace nggak, sih, kalo ayahnya kebakar di depan mata sendiri? Syedihhh.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status