Share

Terima Saja Risikonya!

Kini, pria yang tadinya bersikap arogan itu telah memundurkan langkahnya, mencoba membentang jarak antarkita. Sayangnya, sejauh apa pun ia pergi, tak akan mampu menghindar dari lesatan serta kepakan sayap iblis.

Kubentang sayap lebar, menyajikan tontonan yang amat menarik di hadapan. Pun kuberikan nyala api agar malam-malamnya kini tak berteman gulita. Kutampilkan deretan gigi runcing, agar ia sadar siapa yang akan dimangsa.

Kupikir, suaranya mulai tercekat saking takutnya. Terang saja itu bisa ditebak dari gelagatnya, belum lagi tentang celana yang basah dan bau pesing menguar. Menjijikkan!

"Ke mana kesombonganmu tadi, huh?!"

Ia makin melebarkan kedua matanya, tepat saat hendak kutikam dengan ekor yang meruncing pada bagian dada. Komat-kamit ia merapal doa. Betapa tak tahu dirinya ia yang masih berani meminta pada Sang Penguasa.

"Jangan biarkan iblis menang hari ini, Tuhan ...,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status