Share

Bab 4

Author: Pena Zamrud
last update Last Updated: 2025-12-09 17:02:24

"Ding"

"Hadiah sistem, pedang naga langit dan herbal langka!" Suara sistem terdengar di telinganya. Tak lama kemudian, seberkas cahaya masuk ke cincin ruangnya.

"Kenapa senyum-senyum? Ada yang lucu?" tanya Jiang Mei.

"Tidak ada apa-apa," jawab Shen Liang.

"Oh, iya, ada yang harus kulakukan di halaman belakang!"

Shen Liang ke halaman belakang paviliun bintang. Ia mengamati halaman sembari mencari tempat yang tepat untuk menanam herbal. Meski halaman paviliun sangat luas, tapi orang-orang bisa masuk ke sana dengan mudah.

Bosan dan tak tahu harus apa, Shen Liang memeriksa cincin ruangnya dan mengeluarkan sebuah tungku. Bukan hanya tungku, ia juga mengeluarkan beberapa herbal yang dimilikinya. Api berkobar dan herbal-herbal itu dimasukkan ke dalam tungku. Dalam waktu singkat, herbal tersebut berubah menjadi cairan kental.

Swuuuussss

Di atas tungku, beberapa pil melayang dan mengeluarkan aroma semerbak. Pil tersebut merupakan pil kultivasi tingkat 5. Setelah menelan pil-pil tersebut, kultivasinya langsung menerobos ke tahap 7 ranah perunggu.

"Ding"

"Misi, membunuh pangeran Jiang Li!" Suara sistem membuatnya terkejut. Membunuh pangeran Jiang Li sama saja dengan menyerahkan nyawa kepada dewa kematian.

"Ding, misi sedang berlangsung!"

Sistem menampilkan informasi tentang Jiang Li, putra mahkota Kekaisaran Jiang. Informasi yang di berikan sistem menunjukkan bahwa Jiang Li orang yang baik, bukan penjahat. Saat melihat informasi selanjutnya, keningnya langsung berkerut.

"Usia 18 tahun, kultivasi ranah bumi tahap 3, anggota organisasi naga hitam, dan seorang kultivator iblis kegelapan."

Keterkejutan Shen Liang berubah menjadi amarah. Ingatan sang Shen Liang yang asli kembali muncul satu per satu. Naga hitam, organisasi itu yang membunuh ibunya 10 tahun lalu.

"Jadi, dia orangnya." Tangannya mengepal hingga kuku-kukunya membuat telapak tangannya terluka dan berdarah.

"Sistem, waktu penyelesaian misinya berapa hari?" tanyanya.

"Hm, sebulan, Tuan!" jawab sistem.

"Saat ini, Jiang Li dalam perjalanan ke paviliun. Sebentar lagi akan sampai!" lanjut sistem.

Shen Liang beranjak dari posisinya. Setelah memasukkan tungku ke cincin ruangnya, ia kembali ke paviliun. Jiang Mei yang kebetulan melihat luka di telapak tangannya langsung menggunakan elemen cahayanya untuk menyembuhkan lukanya.

"Ceroboh sekali, bisa-bisanya tanganmu terluka!" ucapnya.

"Jangan khawatir, sebentar lagi lukanya akan sembuh." Shen Liang menimpali.

"Hari ini, Jiang Li akan datang!" ungkap Jiang Mei.

"Kamu tahu darimana kalau dia akan datang?" tanya Shen Liang dengan nada tidak suka.

"Suratnya sudah sampai!" Jiang Mei memperlihatkan sebuah surat kecil.

"Dia mengancammu?" tanya Shen Liang dengan mata yang sedikit menyipit.

"Jiang Li membenciku! Aku tidak tahu penyebabnya, tapi saat bertemu dia selalu menyerangku dengan cambuk apinya," jelasnya.

Kilatan kemarahan terlihat di mata Shen Liang. Ia menoleh ke pintu, dan di sana seorang pemuda melangkah masuk dengan cambuk di tangannya. Tanpa banyak bicara, pemuda itu langsung diserangnya. Meski serangannya meleset, tapi serangan kedua membuat pemuda tersebut mundur beberapa meter.

"Yang kudengar, kamu Tuan Muda sampah. Ternyata informasi itu salah," ucap pemuda yang merupakan Jiang Li, sang pangeran mahkota.

"Katakan saja maksud dan tujuanmu ke sini. Kalau tidak penting, silahkan pergi!" ucap Shen Liang.

"Jiang Mei, kamu masih hidup? Kukira kamu sudah mati!" ledek Jiang Li.

"Jiang Yue tidak mau menikah! Jadi, kamu yang harus menikahi Huang Long!" ungkapnya.

"Tidak bisa! Jiang Li istriku, dan dia tidak boleh menikah dengan orang lain!" tolak Shen Liang.

Kesal karena permintaan di tolak, Jiang Li langsung menyerang menggunakan cambuk apinya. Cambuknya dihalangi oleh kubah cahaya. Karena terkejut, ia langsung menarik kembali cambuknya, tapi elemen cahaya menyebabkan cambuk api miliknya berubah menjadi debu.

"Elemen cahaya, kamu yang mewarisinya?" tanyanya dengan nada terkejut.

"Memangnya kenapa? Keberatan?" Jiang Mei melambaikan tangannya sekali. Saat itu juga, pangeran mahkota langsung terpental.

"Beraninya menyerang putra mahkota! Lihat saja, hari ini aku akan menghukummu!" Jiang Li mengeluarkan sebuah giok berbentuk spiral. Giok itu dilemparkan ke arah Jiang Mei. Sebelum giok itu mengenai target, Shen Liang menangkap dan menghancurkannya.

"Ranah perunggu tahap 7 berani melawanku, cari mati!" Pangeran mahkota mengeluarkan pedangnya dan menebas udara kosong.

Wuuuussss

Shen Liang muncul di belakang Jiang Li. Sebelum pemuda itu berbalik, sebuah jarum cahaya menusuk sang pangeran mahkota hingga tembus ke dadanya. Jarum cahaya menciptakan reaksi ditubuh pemuda yang merupakan kultivator iblis kegelapan.

"Pengguna cahaya! Ba–bagaimana mu–mungkin?" tanyanya sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya.

"Aku akan membalas luka ini!" Jiang Li mengeluarkan giok teleportasi. Giok tersebut sudah berpindah tangan sesaat sebelum digunakan. Dengan tubuh terluka, pangeran mahkota mencoba menyerang, tapi tapak cahaya langsung menghantam dadanya.

"Untungnya aku mantan agen khusus di kehidupan sebelumnya. Kalau tidak, mungkin aku sudah mati," gumamnya.

"Apakah dia dibunuh atau dibiarkan hidup?" Shen Liang bertanya kepada Jiang Li, tapi gadis itu tak menjawab.

"Dibunuh atau dibiarkan hidup, terserah kamu saja!" Jiang Li menatap tajam kakaknya lalu pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"Jangan coba-coba! Kalau kamu membunuhku, Kekaisaran tidak akan pernah memaafkanmu!" Jiang Li berusaha menjauh dan memberi peringatan, tapi Shen Liang tidak peduli sama sekali.

"Kaisar tidak akan percaya kalau akulah yang membunuhmu. Biarlah Pak Tua itu kebingungan mencari petunjuk!"

Shen Liang menciptakan ribuan pedang cahaya. Satu per satu, pedang tersebut langsung menyerang Jiang Li. Serangan beruntun tersebut membuat pemuda itu menghembuskan napas terakhirnya.

"Sistem, hilangkan semua bukti yang berkaitan denganku!" pinta Shen Liang kepada sistem.

"Dimengerti, Tuan!"

Wuuuussss

Peri kecil jelmaan sistem menghampiri mayat Jiang Li. Peri kecil itu menghilang semua bukti dan jejak, kecuali jejak elemen cahaya. Setelah melakukan tugasnya, peri kecil tersebut langsung menghilang.

"Sebelum mayatnya dibuang, hancurkan lencana giok miliknya!" pinta Jiang Li dari lantai atas.

"Lencana giok!" Shen Liang memeriksa cincin ruang milik pangeran mahkota. Di dalam cincin ruang tersebut ia menemukan sebuah lencana giok yang retak, tapi memancarkan cahaya.

"Mei'er, apakah ada keturunan Kekaisaran yang tinggal di kota ini?" tanya Shen Liang.

"Raja Kota dan pamanku sendiri, Tetua Jiang," jelas Jiang Mei.

"Tepat sekali!" Shen Liang memadatkan elemen cahaya dan membentuknya menjadi topeng. Saat tiba di gerbang sekte, ia mengubah rencananya. Jiang Li dibawah ke gerbang kota dan diletakkan di sana.

Sebelum pergi, ia mengeluarkan lencana organisasi naga hitam. Karena Jiang Li menyimpan tiga lencana, salah satu lencana diletakkan disamping mayat, sementara yang lainnya tetap disimpan di cincin ruang.

"Ding, misi selesai! Hadiah teknik akupuntur bintang suci!"

"Ding, hadiah kedua, peningkatan kultivasi ke ranah emas tahap 5!" Suara sistem menggema di telinganya. Bukan hanya itu, teknik akupuntur bintang suci mengalir ke otaknya seperti sungai yang mengalir deras.

"Lumayan juga!" ujarnya lalu melesat ke paviliun bintang.

Di istana kekaisaran, seorang pria paruh baya memasuki aula. Karena terburu-buru, ia lupa memberi hormat kepada kaisar. Hal itu membuat petinggi Kekaisaran marah. Hampir saja nyawanya melayang di tengah karena kesalahan yang tidak disengaja.

"Yang Mulia, lampu jiwa pangeran mahkota padam!" ungkap pria paruh baya tersebut.

"Apa?" Kaisar berdiri karena terkejut. Ia mengeluarkan giok putih dan menggunakannya untuk melacak pembunuh pangeran mahkota. Sayangnya giok itu tidak menunjukkan apa-apa selain asap berwarna putih.

"Elemen cahaya!" gumamnya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • BEREINKARNASI DENGAN SISTEM ABSURD   Bab 10

    "Sistem, apakah dia ibumu?" Shen Liang bertanya dengan penuh semangat. Ekspresinya seketika berubah masam saat melihat kepala yang menggeleng di layar hologram. "Bukan, dia teman dekat ibumu! Potret ibumu tidak dapat di deteksi," jelas sistem. "Dasar sistem aneh!" kesalnya. Shen Liang duduk di pinggiran kasur dengan putus asa. Bahkan, pemilik asli tubuh yang ditempatinya tidak memiliki memori apa pun yang berkaitan dengan Yue Lan, ibunya. Jangankan dia, bahkan sistem pun tidak mendapatkan potret ibunya. "Sistem, apakah ingatan masa lalu tubuh ini bisa diekstrak?" tanyanya. "Sangat mudah, tapi biayanya sejuta batu spirit kualitas terbaik!" jawab sistem dengan santai, seolah satu juta sangat sedikit. "Lebih baik aku mencari tahu sendiri!" Shen Liang beranjak. Ia pintu kamar, ia berpapasan dengan Jiang Mei yang entah dari mana. "Li Ge, Kakek menitipkan lukisan ini padaku. Katanya, ini adalah lukisan ibumu!" Shen Liang mengambil lukisan yang dibawa oleh Jiang Mei. Ia

  • BEREINKARNASI DENGAN SISTEM ABSURD   Bab 9

    Kraaakk Topeng Tetua yang digunakan Tetua Yang hancur. Wajah yang tersembunyi di balik topeng selama puluhan tahun akhirnya terlihat. Wajah yang ada di balik itu bukanlah pria setengah baya atau pria paruh baya, melainkan seseorang yang tampak sangat muda. "Ketahuan juga!" Tetua Yang menyeringai. Matanya memerah dan kuku-kukunya memanjang. "Hidupmu berakhir di sini!" Tetua Yang menyerang menggunakan cakarnya. Matanya merahnya bersinar kemerahan. Ia terus menyerang Shen Liang yang selalu menghindar. Slaaassssshhhh Tiba-tiba saja, sebuah pedang terbang ke arahnya dengan cepat. bukan untuk menyerangnya, melainkan memotong kuku-kukunya yang panjang. Ia mundur beberapa langkah sembari menatap tajam pedang yang baru saja memotong kukunya. "Pedang naga langit! Bagaimana mungkin pedang itu ada di tanganmu?" tanya Tetua Yang. "Bertahun-tahun aku mencari pedang itu, tapi tak pernah kutemukan. Ternyata pedang itu kamu simpan! Bagus sekali!" Tetua Yang menyeringai. Ia mengelua

  • BEREINKARNASI DENGAN SISTEM ABSURD   Bab 8

    "Peringatan, Raja Iblis mendekat!" Sistem memunculkan layar hologram dengan simbol bahaya yang berkedip tanpa henti. Hal itu membuat Shen Liang panik dan berlari ke jendela. Keningnya berkerut saat tidak menemukan apa pun. Bahkan, jejak iblis tidak terlihat sama sekali. "Peringatan! Tuan Rumah harus berhati-hati!" Sistem kembali mengeluarkan peringatan. "Meow!" Suara kucing mengeong membuatnya nyaris melompat. Saat melihat kucing kecil di dekatnya, ia langsung kesal. Tidak ada Raja Iblis di tempat itu, artinya sistem sedang mempermainkannya. "Terdeteksi Raja Iblis ada di dekat Tuan!" Suara sistem membuat kepalanya sakit. Di dekatnya ada Raja Iblis? Ia hampir saja tertawa. Pasalnya yang ada di dekatnya hanyalah kucing kecil dan seekor laba-laba hitam dengan garis hijau. "Tuan, jangan tertawa! Raja Iblis masih mengintai!" Untuk kesekian kalinya, sistem memperingatkannya. Peringatan itu membuatnya takut. Bukan takut mati, tapi takut tidak bisa mengalahkan Raja Iblis. Denga

  • BEREINKARNASI DENGAN SISTEM ABSURD   Bab 7

    Tawa orang-orang menggema di telinganya. Tak beberapa lama, tawa itu menghilang dan bayangan seorang gadis muncul di kepalanya. Gadis kecil yang terluka parah menjsfikan dirinya tameng. "Li Gege, ada apa?" Suara Jiang Mei menyadarkannya. "Aku pernah ke sini! Saat usiaku 12 tahun, ayahku meninggalkanku di lembah ini! Selama berhari-hari, orang-orang selalu memukulku," jelasnya. "Lalu, apa yang mengganggumu?" tanya Jiang Linghu. "Seorang gadis kecil menyelamatkanku. Karena menyelamatkanku, dia terkena panah dan meninggal saat itu juga," jelas Shen Liang. "Apakah kamu ingat nama gadis itu?" tanya Yue Lingmo. Shen Liang menggelengkan kepalanya. Ingatannya tentang gadis itu hilang, hanya ingatan samar saja yang tersisa. Bahkan selama bertahun-tahun, ingatannya tentang kejadian di lembah juga menghilang. "Dua belas tahun lalu, sepertinya kamu salah ingat. Di klan Yue, tidak ada gadis kecil yang meninggal karena tertusuk panah," jelas Yue Lingmo. "Ingatan itu samar! Tidak

  • BEREINKARNASI DENGAN SISTEM ABSURD   Bab 6

    Seorang pria yang memakai jubah hitam memasuki aula kekaisaran. Langkahnya diikuti oleh aura gelap yang sangat menakutkan. Selain menakutkan, aura pria berjubah hitam itu membuat siapapun tidak berani bergerak. "Di mana dia?" tanya pria itu. Aula seketika menjadi hening. Semuanya terdiam dan bertanya-tanya pria misterius itu mencari siapa. Karena tidak ada jawaban, pria itu mengeluarkan aura yang lebih menakutkan. "Jawab atau kalian semua mati!" pintanya dengan marah. "Tuan, siapa yang Anda maksud?" tanya Kaisar Jiang Bei. Pria misterius itu tidak menjawab. Ia menarik kembali auranya dan memperlihatkan lukisan seorang wanita. Melihat lukisan itu, semua orang yang ada di aula saling pandang. "Dua puluh tiga tahun yang lalu, dia dibawa ke istana ini! Sepuluh tahun lalu, aku mendengar kabar bahwa kelompok misterius membunuhnya," jelas pria misterius itu. "Katakan di mana makamnya dan anaknya ada di mana sekarang!" pintanya. Kaisar Jiang Bei menghela napas panjang. Perempu

  • BEREINKARNASI DENGAN SISTEM ABSURD   Bab 5

    Utusan kekaisaran tiba di kota Naga Biru dengan cepat. Selain ditugaskan menyelidiki kematian putra mahkota, mereka juga ditugaskan mencari pemilik elemen cahaya di kota itu. Sayangnya, hingga matahari terbit keesokan harinya, mereka tidak menemukan petunjuk apa pun. "Lama-lama bosan juga melihat prajurit yang lalu-lalang." Shen Liang berkomentar. "Tuan Putri, Yang Mulia meminta Anda kembali ke istana bersama Tuan Muda Shen!" ucap seorang prajurit. "Baiklah, kami akan ke sana!" Walaupun enggan, tapi Jiang Mei tetap saja memenuhi perintah ayahnya. Dia bisa menebak sambutan yang akan didapatnya saat sampai di istana kekaisaran yang megah. "Silahkan masuk ke portal!" pinta prajurit itu dengan sopan. Jiang Mei dan Shen Liang memasuki portal. Perjalanan dengan lebih dari 5 bulan dilalui hanya dengan waktu kurang dari 5 menit. Saat tiba di istana, lonceng suci berdentang tanpa henti. Suara yang keras dan berulang dari lonceng suci menarik perhatian orang-orang istana. Sete

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status