Share

IBU DAN ANAK YANG KUAT

      Kartika melangkah masuk ke dalam rumah begitu Ibu Siti pergi. Ia melihat Dania baru saja keluar dari kamar mandi dan sedang membereskan cucian piring yang belum sempat ia cuci.

"Nak, ini tas sekolah dari Bu Siti. Nanti, kalau ketemu beliau jangan lupa bilang terima kasih, ya. Sebentar lagi, Ibu mau ke rumah Bu Anisa. Cucian dan gosokan di rumahnya sudah banyak. Kamu, makan dan belajar. Jangan keluar rumah,ya. Menonton televisi saja di rumah," kata Kartika. 

Dania mengangguk patuh.

"Bu, maafkan sikap Dania tadi. Pasti Ibu sangat sedih dengan perkataan Dania. Dania janji ,Bu. Mulai besok Dania tidak akan menangis lagi dan tidak akan mendengarkan perkataan orang-orang lagi."

Kartika merasa batinnya tersayat , sedih sekali melihat putri semata wayangnya bersedih seperti ini. Kartika pun memeluk Dania dengan erat. 

"Ibu sangat mencintaimu, Dania." 

"Bu, tidak apa jika Papa tidak pernah menengok ki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status