Share

33. Rencana Terselubung

Karin menangis tersedu.

"Hhh …." Danu menarik napas panjang, pikirannya lelah dengan semakin rumitnya permasalahan dalam hidupnya.

"Sudah jangan menangis, Mas akan cari cara agar bisa liburan keluar negri bersamamu. Jangan banyak pikiran, kasihan dedek bayinya." Danu mengelus perut Karin.

"Makasih Mas, aku akan jaga baik-baik anak kita." Karin kembali bergelayut manja di lengan Danu.

***

Danu menerawang ke atas, mengingat peristiwa satu minggu yang lalu. Ia sungguh lelah dengan masalah yang silih berganti menderanya, belum selesai ia berduka dengan kepergian Satria yang tiba-tiba. Diusir Risa dan sekarang ancaman Karin yang tidak main- main. 'Ya Tuhan terlalu banyak dosaku, ampuni aku Tuhan.'

"Bagaimana keputusanmu, 'Mas? Apakah akan menyerah atau lanjut?" Karin masih ngotot memanipulasi pikiran Danu.

"Aku ingin istirahat dulu, Rin. Hati dan ragaku sangat lelah."

***

Malam harinya, ponsel Danu berdering berkali-kali. Karin yang terusik dari tidurnya, segera membangunkan Danu. "Mas, Ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status