Share

50. Calon Mantu

"Kamu!" Risa langsung mematung melihat calon bosnya adalah sesorang yang paling menyebalkan.

"Silahmkan duduk, Nona Risa!" Al tidak menunjukkan sikap menyebalkan seperti di mall waktu itu. Ia terlihat berwibawa dan profesional.

Risa bingung, antara menginginkan pekerjaan itu atau mengundurkan diri karena calon bosnya orang yang telah berseteru dengannya satu minggu yang lalu.

Melihat Risa masih berdiri dalam diam, Al kemudian berkata. "Soal pekerjaan Anda harus profesional, Nona. Jangan campur adukkan masalah pribadi dengan pekerjaan."

"Maaf, sepertinya pekerjaan ini tidak cocok untuk saya. Saya akan mengundurkan diri dari interview ini, Pak." Risa menganggukkan kepala sebagai tanda hormat.

"Sayang sekali, wanita cerdas seperti Anda memilih menjadi seorang pecundang karena hal sepele." Al sengaja memancing emosi Risa.

'PECUNDANG,' Risa memejamkan matanya, tidak suka diremehkan dengan kata-kata pecundang. Pantang baginya mundur kalau sudah diragukan kemampuannya dalam bekerja. Ingi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status