Share

32. KENYATAAN YANG SULIT DISANGKAL

"Adam, maaf yah! Kemarin aku main pergi aja, karena harus jenguk pak Eka sama teman-teman. Kamu gak marah kan?" Tanya Nadya siangnya.

"Ngapain marah? Kan kamu dah bilang mau jenguk pak Eka sebelumnya." Jawab Adam santai.

"Ih bukan gitu. Aku kira kamu marah, karena tadi kita kan lagi serius bahas 'sesuatu'." Ujar Nadya sambil memberikan kode tanda kutip pada kata terakhir.

Jantung Adam seketika berdegup lebih cepat, "Sesuatu apaan yah?" Tanya Adam pura-pura lupa.

'Masih ingat aja dia.' Pikir Adam cemas harus memberikan jawaban apa pada Nadya.

Nadya langsung memasang ekspresi cemberut diwajahnya dan membuat Adam seketika mati kutu. Entah kenapa, kalau didepan Nadya ia seakan lemah dan tidak bisa melihat Nadya merajuk seperti itu.

Apa itu artinya Nadya sudah menjadi kriptonit-nya Adam?

"Iya-iya, jangan pasang ekspresi begitu kenapa? Tapi, bukan sekarang juga kan? Masa kerja gini, bahasnya masalah pribadi. Menyalahi aturan kerja, nanti kita bisa dikenakan pasal pelanggaran etos ker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
Gira ini modelnya seperti mantan²nya Adam
goodnovel comment avatar
Fadella
Haisttt......selalu aja ada perempuan yg jdi penghalang......emang tiap crita dlm novel gtu ya mas Thorr......hehehhe....boleh sih asal jgn ngotot banget org ketiga nya.,...
goodnovel comment avatar
snrfzi
Lanjut thorr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status