BUKAN OB BIASA

BUKAN OB BIASA

last updateLast Updated : 2024-04-05
By:  sutan satiOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.1
56 ratings. 56 reviews
125Chapters
168.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Adam harus bekerja sebagai seorang Office Boy di perusahaan Ayahnya sendiri. Itu merupakan hukuman yang harus dijalaninya jika tidak ingin dikeluarkan dari daftar pewaris keluarganya. 30 Hari lamanya, Adam harus menjalani perannya sebagai seorang OB. Ia tidak hanya harus belajar untuk mengintrsopeksi dirinya, namun juga belajar untuk bisa bersikap lebih rendah hati. Di perusahaan tempatnya bekerja, Adam bertemu dengan Nadya. Karyawan muda tercantik disana. Nadya bukan hanya cantik, tapi juga sangat supel. Ia ramah dan dekat dengan semua orang. Adam jatuh cinta pada pandangan pertama, Ia mulai memperhatikan setiap kebiasaan Nadya. Semakin Ia memperhatikan Nadya, semakin besar rasa cinta tumbuh dalam hatinya. Ia mulai mencari cara untuk bisa selalu dekat dengan Nadya. Tanpa disadari oleh Nadya, Adam diam-diam banyak membantu pekerjaan Nadya. Bisakah Adam bersama Nadya, jika kenyataannya Nadya sudah memiliki tunangan?

View More

Chapter 1

1. KELUAR DARI PENJARA

Seorang pria muda dengan tinggi 170an, berbadan tegap dengan kulit cerah, tampak keluar dari gerbang penjara. Ini adalah masa paling lama ketika ia berada dalam tahanan, sudah hampir sebulan Ia berada dalam penjara akibat memukuli salah seorang anak anggota dewan.

Masalahnya sederhana, karena pria tersebut menggoda wanitanya. Karakternya yang impulsif membuat sang pemuda langsung menghajar pria tersebut, sampai membuatnya harus kehilangan beberapa gigi dan juga menderita patah beberapa tulang rusuk. 

Tidak berhenti sampai disitu, pemuda yang dikeroyoknya ternyata memanggil bantuan teman-temannya. Pertarungan tidak seimbangpun pecah di antara kedua belah pihak, namun si pemuda yang sudah terlatih beladiri sejak kecil, berhasil mengalahkan sepuluh orang pengeroyoknya. Meski dengan begitu, Ia juga menderita beberapa luka setelah pertarungan.

Pria tersebut bernama Adam Eka Widjaja.

Ini bukan kali pertama Ia bertindak impulsif seperti itu. Beberapa bulan sebelumnya, Ia juga mengalami kasus yang hampir sama. Bedanya, Ia berhasil mengalahkan seorang pembalap amatir dalam sebuah pertandingan balap ilegal. 

Pria yang dikalahkannya tidak terima dengan kekalahannnya dan menolak untuk memberikan mobilnya sebagai hadiah untuk si pemenang. Lagi-lagi, Adam menunjukkan keberingasannya dengan menghajar pria tersebut tanpa ampun.

Banyak lagi kasus lainnya, baik itu yang berhubungan dengan kekerasan atau wanita.

Tapi sejauh ini, Adam tidak pernah menghuni sel tahanan lebih dari sehari dan bahkan hanya dalam hitungan jam, Ia sudah keluar dari penjara. Itu semua berkat pengaruh orang tuanya yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Negeri ini.

Namun kali ini berbeda. 

Adam sudah hampir sebulan berada dalam penjara, orang tuanya sama sekali tidak mengirim pengacara keluarga atau memanfaatkan koneksi mereka sebagai upaya untuk mengeluarkannya. 

Adam yang tumbuh dengan egonya, merasa sangat kesal dengan keadaan ini. Ia sangat tidak cocok dengan kehidupan dalam penjara, sebulan berada disana membuatnya sangat bosan dan emosinya menjadi semakin tidak terkendali.

Begitu berada diluar, disana Ia hanya menemukan Pak Ali seorang yang sedang menunggunya. Pak Ali adalah kepala pelayan keluarga Widjaja. Mungkin di antara semua orang yang ada dirumahnya, hanya Pak Ali yang membuat Adam tidak berani bersikap sombong seperti biasanya. Karena disamping sebagai kepala pelayan keluarga, Pak Ali juga adalah guru silat yang melatih kemampuan beladiri Adam, sehingga bisa semahir sekarang.

Setelah menyapa pak Ali, Adam langsung masuk ke dalam mobil dan duduk dibangku penumpang dibagian belakang. Wajahnya terlihat kesal, karena orang tua yang diharapkannya untuk menjemputnya tidak datang hari itu.

Pak Ali hanya bisa geleng-geleng kepala dan menghela nafas dalam melihat sikap majikan mudanya. Tanpa banyak komentar, Pak Ali masuk dan duduk dibalik kemudi.

Namun Ia tidak serta merta menyalakan mobilnya, tujuannya menjemput Adam waktu itu karena Ia ingin bicara dengan pemuda tersebut sebelum membawanya pulang.

"Den, bisa duduk disebelah Bapak?" Tanya Pak Ali tenang namun terdengar begitu berwibawa.

Adam menatap Pak Ali dari balik kaca spion yang ada didepan dan menemukan keseriusan diwajah Pak Ali.

Sebenarnya, Adam bisa saja menolak permintaan Pak Ali. Tapi dia masih memiliki rasa hormat pada Pak Ali, karena itu meski dengan gayanya yang malas-malasan Ia beranjak keluar dan beralih duduk disamping pak Ali.

"Mau bicara apa Pak?" Tanya Adam dengan wajah datar. Seperti biasa, Pak Ali setiap menjemputnya selalu memberi wejangan agar dia dapat memperbaiki dirinya dan tidak terus-terusan bikin susah keluarganya.

Tapi, memang Adamnya yang keras kepala dan kadang suka bersikap impulsif. Meski begitu, Pak Ali tidak pernah bosan menasehatinya. Ia masih berharap tuan mudanya itu dapat berubah kelak dan tidak terus-terusan membuat orang tuanya susah dengan kelakuannya.

Pak Ali juga sudah menanggap Adam sebagai anaknya sendiri, karena Ia menghabiskan banyak waktunya bersama Adam untuk melatih pemuda tersebut ilmu silat.

Pak Ali tersenyum teduh, Ia dengan sikap penuh kebapakan berkata dengan tenang pada Adam, "Ingat kamu pernah bertanya pada Bapak, kenapa orang tuamu tidak pernah mau datang untuk menjemputmu ke Penjara?"

Adam yang saat itu sedang menyandarkan kepalanya dengan malas diatas jok kursi, melirik Pak Ali sekilas. Ia berkata dengan cuek, "Mereka malu kali punya anak kayak saya, Pak."

"Kalau mereka malu, seharusnya mereka akan membiarkanmu tetap berada dalam penjara selamanya. Mereka seharusnya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar pengacara dan juga memanfaatkan pengaruh mereka untuk mengeluarkanmu." Balas Pak Ali membalikan ucapan Adam.

Adam tidak senang dengan topik itu dan sebisa mungkin menghindar untuk membahasnya, karena itu Ia dengan asal-asalan berkata, "Bisa saja karena mereka malu melihat anaknya berada dalam penjara, Pak."

Pak Ali tertawa mendengar kalimat Adam, "Kalau mereka malu, seharusnya mereka akan membiarkanmu berada didalam sana lebih lama, Nak. Dengan begitu, mereka tidak perlu repot-repot memikirkan anaknya yang akan membuat keributan lagi dimasa depan."

Jleb.

Ucapan Pak Ali tepat mengenai ulu hati Adam, namun karakternya yang keras kepala masih menolak untuk menerima penjelasan seperti itu. Dengan ekspresi tidak terima Adam berkata, "Buktinya sekarang saya dibiarkan sebulan berada dalam penjara."

Pak Ali tertawa kecil, Ia tidak kesal dengan Adam yang menunjukkan sikap seperti itu. Ia paling kenal dengan karakter Adam, "Selama sebulan ini, apa itu yang kamu simpulkan?"

Adam jelas kesal, dia tidak menjawab pertanyaan pak Ali dan hanya diam sebagai bentuk jawabannya.

Pak Ali menasehati Adam dengan sabar, "Nak, orang tuamu menaruh harapan besar terhadapmu. Kamu adalah pewaris mereka yang diharapkan dapat menggantikan mereka dimasa depan. Lihat dirimu yang sekarang!"

Adam sadar kemana arah pembicaraan ini. Jika saja Ia bisa meloncat keluar saat ini, Ia akan melakukannya. Atau jika yang bicara adalah ayahnya, Ia akan langsung membentaknya dan meminta diturunkan saat itu juga.

Namun, ini adalah pak Ali. Guru silatnya dan satu-satunya orang yang mendapat hormat darinya, Adam terpaksa diam dan memalingkan wajahnya keluar.

"Naik, jika saat ini ayahmu tiada dan kamu menjadi kepala keluarga Widjaja. Apa yang dapat kamu lakukan untuk keluargamu?"

Pertanyaan pak Ali tenang, namun menyimpan maksud yang dalam. Bahkan Adam pun sampai kembali memalingkan wajahnya dan melihat pak Ali, seolah sedang mempelajari maksud tersembunyi dibalik pertanyaan yang diajukan oleh Pak Ali.

Seolah tidak peduli dengan dengan ekspresi Adam, Pak Ali melanjutkan pertanyaan yang lain yang lebih jujur dari sebelumnya, "Dengan karakter dan kemampuanmu, apa kamu dapat membuat keluarga ini bertahan atau malah menghancurkannya?"

Untuk pertama kalinya, dada Adam serasa ditusuk oleh sembilu. Pertanyaan itu sangat sederhana namun mengenai dasar harga diri Adam.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
91%(51)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
2%(1)
3
0%(0)
2
2%(1)
1
5%(3)
9.1 / 10.0
56 ratings · 56 reviews
Write a review
user avatar
Icha kue
udah beberapa bulan ga ada update sama sekali Thor
2024-01-08 21:28:55
0
user avatar
TALENTA channel
kapan update lagi. sudah 1 bulan lebih blm update ni. ap emnang sampai segini aja????
2023-09-06 08:22:20
0
user avatar
Wawa
update dong .. please
2023-07-19 11:27:49
1
user avatar
Margaretha Limanta
update donk thor
2023-03-17 17:28:37
2
user avatar
Murdi Abdullah
menarik untuk di baca
2023-03-08 02:57:34
1
user avatar
setia hati
kok lama banget updatenya min
2023-03-06 18:54:37
1
default avatar
torabika214575
update nya mana thorr
2023-01-10 20:51:22
1
default avatar
kukubima2145
MANA UPDATE NYA INI.???
2023-01-07 18:00:10
1
default avatar
wahyuadhika50
mana update nya thorr
2023-01-05 21:16:37
1
user avatar
Eko Dwi Pantoro
Alur Ceritanya cukup menarik sehingga pembaca ingin secepatnya membaca lanjutan Ceritanya, Terina kasih atas Bataan yang Siberikan.
2022-12-22 09:58:56
1
default avatar
wahyuadhika50
MANA SIH INI UPDATE NYA
2022-12-19 21:44:49
1
user avatar
Jaka Hardiansyah
hanya 1 aja y updatenya hari ini
2022-12-17 19:47:44
1
user avatar
aryu key
bagus, ayuk kak lanjut
2022-12-12 14:30:28
1
user avatar
Glenns Azach
seperti tak ikhlas banget yg nulis...updatenya suks suks perut
2022-11-26 23:02:52
1
user avatar
Akang Tea
up thorr. makasih
2022-10-16 17:08:18
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
125 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status