Share

Bab 9B

"Aku mendukung kamu, Raisa. Perbuatannya udah keterlaluan. Anak-anak kamu pasti mengalami trauma. Aku berharap Rindu segera sembuh, segera sadar. Begitu pula Reyhan bisa ceria seperti dulu lagi karena mereka juga masih anak-anak, masih membutuhkan kasih sayang. Jika mengalami kekerasan, mungkin dampaknya akan panjang, apalagi masalah psikisnya," ucap Lastri mendukungku.

"Iya, Lastri. Aku sudah memikirkan semuanya dan aku berharap masalah ini segera selesai. Aku juga nggak mau anak-anak ku mengalami trauma berkepanjangan."

Entah kenapa aku ingin mengunjungi Liana. Bukankah dia berada di rumah sakit yang sama dengan Rindu. Tak ada salahnya aku mengunjungi dia. Aku pun meminta Lastri untuk menunggu sebentar di sini. Reyhan di sini saja bersama Lastri.

Aku bergegas ke ruangan di mana Liana dirawat. Ku lihat tidak ada Mas Emran di sana. Dia sendirian. Kayaknya dia benar-benar sakit akibat pendarahan. Mungkin benar keguguran.

Aku menatap wanita itu lebih dekat. Ada beberapa orang juga y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
astaga aiapa pula yg buat takan ayahnya atau siapa2 tu..asik2 ayahnya atau ?
goodnovel comment avatar
dianrahmat
astaghfirullah.... kasian Rindu. jahat bgt pelakunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status