Share

KEDATANGAN BISMA

"Ayamku ini harus di tali biar gak lepas!" ucap Lingga berjongkok sambil memakaikan gelang kaki itu pada kakiku.

"Nah karena sekarang sudah ditali jadi ayamku ini tidak boleh lari, mengerti?" perintahnya dengan tersenyum lembut padaku.

Aku begitu terpesona mendapat perlakuan Lingga kali ini. Tali ini begitu indah. Tatapanku tak bisa lepas darinya. Sungguh kali ini aku tidak bisa mengendalikan hatiku lagi.

"Iya, saya mengerti dan tidak akan pernah lari!" jawabku begitu mudahnya mengikuti perintah Lingga seperti terhipnotis oleh segala keromantisan yang dia ciptakan.

Setelah memberiku gelang kaki Lingga mengajakku jalan - jalan berkeliling di mall. Memainkan beberapa permainan di play zone, menonton bioskop film romantis walaupun Lingga tampak bosan saat melihat film itu tapi dia tetap menontonnya bersamaku, tertawa bersama, sejenak meninggalkan segala pekerjaan dan melupakan hubungan kontrak.

Jika aku boleh bertanya, apakah seperti ini hubungan anta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status