Share

75. PASIEN GILA

"BANGUN RHEYNA! BANGUN! BANGUN! KAMU TIDAK BOLEH MATI! KAMU TIDAK BOLEH MATI! BANGUUUUUUUUUNNNN!"

Sammy membuka mata.

Melihat bingung ke sekeliling ruangan.

Beberapa orang tampak memperhatikannya.

Lalu tatapannya bertemu dengan tatapan Rakha yang sempat mengguncang tubuhnya beberapa kali ketika Sammy terus meracau dalam tidurnya.

Lelaki itu mengigau.

Dia ketiduran usai menunaikan shalat Isya.

Sudah hampir dua hari dia tidak tidur sejak kondisi Rheyna semakin memburuk.

"Sepertinya kamu butuh istirahat Langit, kembalilah tidur, saya temani kamu di sini," ucap Rakha saat itu.

Sammy mengusap wajahnya gusar.

Mimpinya tadi sungguh menakutkan.

Tubuh Rheyna yang kaku di dalam mimpinya terus membayang di pelupuk mata, membuatnya frustasi.

"Maafkan saya Ustadz, saya memang merasa sangat lelah, tapi saya ingin tetap menunggu operasi Rheyna selesai," jawab Sammy menolak halus saran dari R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Neng Onyon
Alhamdulillah, cuma siapa Stella, dn si Anna mudah2an ga berbuat buruk terhadap klrg kecil Sammy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status