Share

41. Kejutan untuk Parmi

****

Parmi meneteskan air mata, saat dokter mengatakan bahwa ia sudah boleh pulang, namun belum bisa membawa ketiga bayinya. Ketiga bayi kembarnya masih memerlukan perawatan intensif terlebih dahulu, maksimal selama dua minggu. Setelah si kembar berat badannya cukup dan sudah lebih sehat, maka boleh dibawa pulang. 

Parmi hanya bisa memandangi Andrea, Aleta dan Andini dari balik box inkubator. Berkali-kali Parmi mencium ketiga box tersebut, seakan dia enggan berpisah. 

"Hiks." Parmi tersedu sambil mengusap air mata yang jatuh dengan punggung tangannya.

"Sudah,Bu. Jangan sedih terus! Kita bisa kok setiap hari menjenguk mereka." Anton menenangkan istrinya dengan mengusap pundak Parmi. Namun, lagi-lagi Parmi menghindar. Anton menghela nafas panjang.

"Sudah yuk, kita pulang," ajak Anton kepada Parmi. Tangan Anton menarik lembut lengan istrinya, agar keluar dari ruang NICU.

Parmi mengikuti langkah suaminya dengan lemah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status